Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) Tambah Kapasitas Penyimpanan Hingga 45 Persen

Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) Tambah Kapasitas Penyimpanan Hingga 45 Persen

MarketNews.id-PT Cerestar Indonesia Tbk (TGRU) terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan sebagai produsen gandum. Langkah ini merupakan wujud dari optimisme perusahaan akan program peningkatan gizi Pemerintah untuk menekan kekurangan gizi pada anak dan ibu hamil.

Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) tengah berupaya meningkatkan kapasitas penyimpanan (silo) gandum hingga 45 persen menjadi 203.200 metrik ton (MT) per tahun.

Sebelumnya, produsen gandum dan olahan ini telah menambahkan kapasitas silo pada tahun 2018 menjadi sebesar 140.000 MT per tahun. Penambaham kapasitas penyimpanan sejalan dengan optimisme program makan bergizi gratis pemerintahan baru.

“Penambahan kapasitas silo ini merupakan langkah terpadu yang perlu kami lakukan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tepung terigu kami,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam keterangan resminya, Senin 28 Oktober 2024.

Pada kuartal ketiga tahun ini, TRGU telah menambahkan kapasitas produksi tepung terigu yang dikelola oleh anak usahanya, PT Harvestar Flour Mills. Dengan penambahan kapasitas produksi sebesar 600 MT per hari, dari sebelumnya 1.600 MT per hari sehingga total kapasitas produksi kini menjadi 2.200 MT per hari.

“Perusahaan melihat bisnis tepung terigu masih menunjukkan prospek yang menjanjikan seiring dengan meningkatnya konsumsi produk olahan gandum di Indonesia,” ulasnya.

Cerahnya prospek bisnis Perusahaan, yang fokus pada produk olahan gandum untuk manusia serta segmen bahan pakan ternak, didukung oleh sentimen positif dari program pemerintah baru yang berpotensi menguntungkan bagi para produsen makanan, termasuk produk makanan hewani.

Peluang peningkatan permintaan produk makanan berbahan hewani tersebut, otomatis akan mendorong para pengusaha peternakan untuk meningkatkan produksinya.

Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan kebutuhan bahan pakan ternak yang diproduksi TRGU. Untuk mendorong pertumbuhan kinerja yang semakin meningkat, TRGU tengah fokus meningkatkan diversifikasi produk.

“Kami melihat bahwa produk bahan pakan ternak memiliki potensi besar untuk bertumbuh, karena pangsa pasarnya dua kali lebih besar dibandingkan produk tepung terigu yang selama ini menjadi bisnis utama perusahaan,” kata dia.

Sampai dengan semester I 2024, TRGU berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga 20 persen YoY, di mana pertumbuhan ini didukung oleh segmen bahan pakan ternak.

Selain itu, dengan sudah mulai beroperasinya kapasitas tambahan di Harvestar Flour Mills, akan mendorong penjualan dari tepung terigu di akhir kuartal 2024 ini. Perusahaan optimis target pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen di tahun 2024 akan bisa dicapai.

Check Also

Laba Bank BNI Tumbuh 3,5 Persen Di Kuartal III 2024

MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI), mencatatkan pendapatan bunga bersih Rp29,438 triliun sepanjang 9 bulan tahun 2024, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *