MarketNews.id-Menjual Obligasi Dengan tingkat bunga lebih atraktif, masih jadi pilihan dunia usaha untuk kembangkan bisnis lebih besar. Setidaknya, menerbitkan obligasi baru untuk membayar obligasi sebelumnya yang sudah jatuh tempo akan lebih meringankan obligor agar tetap ekspansif.
PT Oto Multiartha berencana menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2024 sebesar Rp700 miliar, dengan tingkat bunga sekitar 6,55 persen hingga 7,1 persen per tahun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Oto Multiartha yang dikutip Selasa 20 Agustus 2024, rencana penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) atas Obligasi Berkelanjutan I dengan target penghimpunan dana mencapai Rp3 triliun.
Sebelumnya, Oto Multiartha telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2023 sebesar Rp500 miliar yang didistribusikan pada 7 Juli 2023.
Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2024, surat utang ini dibagi menjadi tiga seri.
Untuk Seri A, nilai emisi sebesar Rp225,27 miliar bertenor 370 hari dengan tingkat bunga 6,55 persen per tahun. Seri B senilai Rp114,71 miliar bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 6,9 persen dan Seri C sebesar Rp330,02 miliar bertenor lima tahun dengan tingkat bunga 7,1 persen per tahun.
Pada aksi korporasi ini, manajemen Oto Multiartha menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Adapun masa penawaran umum surat utang akan dilakukan pada 28-30 Agustus 2024. Penjatahan pada 2 September 2024, pendistribusian obligasi secara elektronik pada 4 September 2024 dan pencatatan di BEI pada 5 September 2024.
Menurut Rencana, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan surat utang ini —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan sebagai modal kerja Oto Multiartha untuk pembiayaan konsumen.