Home / Korporasi / BUMN / Mantan Bos Bursa Sebut “Kartel” BUMN Doyan Suntikan Modal Pemerintah

Mantan Bos Bursa Sebut “Kartel” BUMN Doyan Suntikan Modal Pemerintah

MarketNews.id- Sinergi antara perusahaan pelat merah dinilai mirip kartel dalam melawan saingannya perusahaan swasta.

Terlebih, perusahaan pelat dalam naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara mudah mendapatkan suntikan modal dari negara melalui tambahan Penyertaan Modal Negara.

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018, Tito Sulistio mengingatkan, bahwa perusahaan BUMN merupakan milik 270 juta penduduk Indonesia, jadi wajarnya semua jadi perusahaan publik agar bisa di awasi bersama.

“Tapi sinergi BUMN sepertinya malah menjadi seperti kartel besar yang bersaing langsung dengan swasta,” celetuk dia dalam media sosialnya dikutip, Senin 15 Juli 2024.

Dalam bersaing dengan swasta, kata dia, perusahaan BUMN ditopang oleh negara melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Sebaiknya cari cara lain yang tidak memberatkan APBN . Apalagi kalau dibiayai dengan berutang. Bisakah ini dibatalkan ?” usul dia.

Ia memberi contoh, perusahaan BUMN dapat mengalang dana di pasar modal sehingga pengawasannya lebih ketat lagi.

“Jadi wajarnya semua (red-BUMN) jadi perusahaan publik agar bisa awasi bersama,” ujar Tito.

Tito beralasan jika terus disuntik PMN maka dapat menjadi ‘racun’ bagi perusahaan BUMN itu sendiri.
“Ini poison pill bukan ya?” tanya dia.

Lebih jauh Tito menerangkan postur APBN 2025 suntik PMN jauh lebih besar dari anggaran untuk bea siswa dan bantuan sosial pendidikan.

“Saya tidak tau, sedih atau membanggakan melihat republik ini secara gagah menyuntik modal puluhan triliun setiap tahunnya untuk membesarkan BUMN.” Keluh dia.

Untuk diketahui Suntik PMN dari 2020 hingga 2025 sebagai berikut:

Tahun 2025 : Rp44,2 triliun
Tahun 2024 :Rp13,6 triliun
Tahun 2023 :Rp35,3 triliun
Tahun 2022 :Rp38,5 triliun
Tahun 2021 : Rp71,2 triliun
Tahun 2020 :Rp31,3 triliun

Abdul Segara

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *