Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Investor Ritel Dapat Jatah 10 Persen Saham IPO Emiten Mangkuluhur Hutomo

Investor Ritel Dapat Jatah 10 Persen Saham IPO Emiten Mangkuluhur Hutomo

MarketNews.id- PT Intra Golflink Resorts Tbk melaporkan investor ritel mendapatkan 10 persen dari total saham penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) atau senilai Rp39 miliar .

Vice President Investment Banking Samuel Sekuritas Indonesia, Nyoman Widita Prabawa menjelaskan pada penjatahan terpusat (pooling allotment), jumlah pemesanan yang masuk nilainya mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Ia merinci GOLF menerbitkan saham baru melalui penawaran perdana (IPO) sebanyak 1,95 miliar saham baru atau setara dengan 10,01 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO di harga Rp200 per saham. Dengan demikian, total emisi dari hajatan tersebut mencapai Rp390 miliar.

“Berdasarkan regulasi, yakni Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 15/2020 angka V, batas minimal alokasi untuk penjatahan terpusat IPO GOLF sebanyak 10 persen dari nilai emisi atau Rp37,5 miliar.

Merujuk pada aturan tersebut, maka total nilai IPO GOLF yang dialokasikan untuk investor ritel melalui pooling allotment sebesar Rp39 miliar,” papar dia dalam keterangan resmi, Jumat 5 Juli 2024.

Ini artinya, jumlah pemesanan saham GOLF di pasar perdana jauh lebih tinggi dari alokasi penjatahan terpusat. Dengan kata lain, telah terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) di pooling allotment sebanyak 27 kali.

“Kami yakin, dengan adanya suntikan modal (capital injections) yang diperoleh dari IPO ini, perseroan bisa melancarkan strategi pertumbuhan dengan cepat dan mampu mengimplementasikan visinya untuk menjadi salah satu pioneer dalam pengembangan industri Golf Tourism di Indonesia,”papar dia.

Direktur Utama Intra Golflink Resorts, Dwi Febri Astuti mengatakan, 87,53 persen dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.

Kemudian, sekitar 5,34 persen akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13 persen sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).

Abdul Aziz

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *