Marketnews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kemungkinan untuk membuka kesempatan kepada wisatawan berpose di Benteng Wulung seperti di Wall Street New York, Amerika Serikat.
Menurut Direktur Utama BEI, Iman Rachman bahwa selama ini wisatawan tidak dapat mendekati Banteng Wulung untuk berpose karena menjaga kelestarian.
” Kami kaji untuk jadi tujuan wisata. Dulu ditutupkan karena ada kakinya yang mau patah,” terang dia di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Ia bilang, selain alasan pemeliharaan terdapat alasan keekonomiannya jika di buka untuk wisatawan umum.
“Misalnya kami harus naruh Satpam 1 disana;” timbang dia.
Seperti diketahui monumen Banteng Wulung berdiri sejak 2017 pada masa Tito Sulistio selaku Direktur Utama BEI. Patung itu sebagai bagian memasyarkatkan pasar modal.
Belum lama ini, Legenda pasar modal Indonesia, Vier Abdul Jamal meminta manajemen BEI untuk menjadikan Banteng Wulung sebagai tujuan wisata.
“Kalau di Wall Street malah jadi tujuan wisata utama. Bahkan kegiatan ekonomi kreatif tumbuh seperti penjualan cendarmata di sekitar areal banteng Wall Street,” tulis dia di media sosial.
Vier Juga meminta kepada Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno untuk mempertimbangkan Banteng Wulung Sebagai salah satu tujuan wisata.
Abdul Aziz