MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id- PT Mineral Industri Indonesia atau MIND,ID menyiapkan dana Rp1,46 triliun untuk meningkatkan kepemilikan menjadi 31,2 persen dari 20 persen kepemilikan saham pada PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Caranya, MIND.ID akan menyerap 120.689.163 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan harga pelaksanaan Rp3.050 per saham. Perusahaan induk tambang BUMN menyiapkan dana sebesar Rp368,1 miliar.
MIND.ID telah menyatakan menyerap 264.265.992 HMETD milik Vale Canada Limited atau senilai Rp806.01 miliar. Tak Cukup itu, MIND.ID juga menyerap 90.684.932 HMETD milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd senilai Rp276,5 miliar. Terakhir, MIND.ID akan menyerap 3.284.570 HMETD milik Vale Japan Limited senilai Rp10,17 miliar.
Sedangkan investor lain yang berminat menambah modal INCO melalui Penambahaan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau right issue, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) tanggal 20 Juni 2024.
Pada saat ini, setiap 8.233 saham lama berhak atas 500 HMETD. Selanjutnya setiap satu HMETD dapat ditebus menjadi 1 saham INCO dengan harga pelaksanaan Rp3.050 per saham mulai tanggal 24-28 Juni 2024.
Mengutip keterangan INCO dalam keterangan resmi, Senin 10 Juni 2024 semua investor menyerap HMETD maka INCO akan mendapat dana segar Rp1,84 triliun.
Rencananya, Rp1,46 triliun dana hasil right issue untuk belanja modal seperti melanjutkan pembangunan infrastruktur tambang di Pomala senilai Rp1,1 triliun dan Rp335,45 miliar untuk pembangunan area tambang di Blok Pomala.
Lalu sebanyak Rp15,116 miliar dana hasil Right issue untuk untuk pembelian peralatan berupa kendaraan beserta aksesorisnya untuk aktivitas pendukung kegiatan tambang.
Sisanya, untuk pembelian bahan baku batu bara dan modal kerja lainnya antara lain dalam bentuk pembelian suku cadang alat berat yang akan digunakan Perseroan untuk kegiatan penambangan, yang akan dibeli dari PT Trakindo Utama dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Abdul Aziz
