MarketNews.id- Manajemen PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tidak dapat mengungkapan pembeli saham emiten teknologi itu pada level Rp430 per saham senilai Rp6,069 triliun di pasar negosiasi tanggal 27 Juni 2024.
Padahal dalam berapa minggu belakangan saham GOTO mengalami tren penurunan hingga menyentuh Rp50 per saham atau level terendah untuk saham papan ekonomi baru setara papan utama.
Untuk itu diketahui, level tertinggi GOTO sepanjang tercatat pada papan perdagangan bursa di harga Rp442 per saham pada bulan April 2022.
Sekretaris Perusahaan GOTO, Koesoemohadiani menjelaskan, pembeli itu bukanlah pemegang saham yang wajib melaporkan setiap transaksi saham dimilikinya karena porsi kepemilikannya kurang dari 5 persen.
“Oleh karenanya merujuk pada ketentuan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, pemegang saham tersebut tidak memiliki kewajiban untuk melakukan laporan,” tulis dia dalam keterangan dikutip Sabtu 29 Juni 2024.
Dia juga menegaskan, pelaku transaksi tersebut juga bukan oleh pemegang saham seri B atau saham dengan hak suara berlipat sekaligus pengendali perusahaan dan oleh perusahaan.
Hanya saja dia menyatakan transaksi itu dilakukan untuk memenuhi suatu perjanjian historis dengan mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya ke pihak lain dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Abdul Aziz