Marketnews.id- PT UBC Medical Indonesia Tbk, tengah mengincar dana hingga Rp73,5 miliar dari investor pasar modal guna modal kerja.
Caranya, distributor alat kesehatan itu akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering(IPO) dengan melepas 700 juta lembar bernominal Rp20 per helai.
Mengutip prospektus calon emiten kesehatan itu yang diunggah pada laman e-IPO dikutip, Selasa19 Juni 2024, jumlah saham baru yang dilepas setara dengan 17,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham baru itu ditawarkan dalam rentang harga Rp100-Rp105 per lembar pada masa penawaran awal mulai tanggal 19-26 Juni 2024. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp70 miliar hingga Rp73,5 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 28 Juni 2024. Jika sesuai jadwal itu, bersama Lotus Andalan Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2-4 Juli 2024.
Menariknya, Lotus Andalan Sekuritas telah menyatakan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham yang diitawarkan yang tidak dipesan.
Rencananya,seluruh dana hasi IPO untuk modal kerja seperti, pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Nathan Tirtana selaku pengendali telah menerima laporan bahwa perseroan membukukan laba bersih Rp2,189 miliar dari hasil penjualan Rp136,69 miliar sepanjang tahun 2023.
Abdul Aziz