Marketnews.id- Pelaku pasar ramai-ramai melakukan aksi jual saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada periode lelang sesi 1 hari ini, Rabu 5 Juni 2024.
Berdasarkan pantuan Marketnews.id, saham emiten pembangkit listrik milik Prajogo Pangestu itu turun 825 point atau 10 persen dengan nilai transaksi Rp5,9 miliar.
Dengan persentase penurunan itu, maka BREN kembali menyentuh batas bawah penawaran jual beli secara otomatis atau auto rejection bawah (ARB) untuk keempat kalinya setelah masuk papan pemantauan khusus.
Bahkan pelaku pasar masih terlihat melakukan antrian jual sebanyak 888.828 lot untuk harga indikasi Rp7245 per saham. Sebaliknya antrian beli hanya 350.001 lot untuk indikasi harga Rp8.700 per saham.
Sehari sebelumnya, manajemen FTSE Rusel membatalkan BREN masuk dalam indeks FTSE Global Equty Index Kapitalisasi pasar besar per Juni 2024.
Mengutip pengumuman FTSE Russel tertera pembatalan itu karena BREN masuk papan pemantauan khusus sejak 25 Mei 2024.
“Pembatalan masuk FTSE Global Equity Index didasarkan BREN masuk papan pemantauan khsusus. Penundaan akan dilakukan hingga riview selanjutnya,” kutipan pengumuman FTSE Russel.
Abdul Aziz