Marketnews.id- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Indolife Investama Perkasa Grup Salim, Ali Gunawan dan Investor lainnya harus puasa dividen PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) tahun ini.
Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten bank dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Chairul Tanjung lewat Mega Corpora telah memutuskan Rp444,56 miliar atau 99,9 persen dari laba bersih tahun buku 2023 dicatatkan sebagai saldo laba.
Sedangkan, sisa laba bersih senilai Rp6,13 juta disisihkan sebagai cadangan wajib sesuai dengan pasal 70 UU Perusahaan Terbatas.
Hal itu terungkap dalam risalah RUPST tahun buku 2023 BBHI berlangsung 31 Mei 2024 yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 4 Juni 2024.
Masih mengacu pada risalah itu, BBHI menetapkan anggaran honorarium bagi seluruh anggota Dewan Komisaris maksimal sebesar Rp415 juta per bulan. Dengan kata lain, Aviliani, Rosmaya dan Ali Gunawan akan mendapatkan honor paling sedikit Rp138,3 juta per bulan atau Rp1,66 Miliar dalam satu tahun.
Selain itu, pemodal BBHI akur mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi hingga RUPST tahun 2027
Sehingga susunan manajemen BBHI sebagai berikut:
Komisaris Utama Independen : Aviliani
Komisaris Independen : Rosmaya
Komisaris Ali Gunawan Direksi
Direktur Utama : Indra Utoyo
Direktur : Ari Yanuanto Asah
Direktur : Arief Tendeas
Direktur : Ganda Raharja Rusli
Direktur : Sajal Bhatnagar
Abdul Aziz