Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sunindo Pratama Tbk (SUNI) Targetkan Penjualan Rp932 Miliar Dengan Laba Bersih Rp109 Miliar Di 2024

Sunindo Pratama Tbk (SUNI) Targetkan Penjualan Rp932 Miliar Dengan Laba Bersih Rp109 Miliar Di 2024

MarketNews.id Sebagai perusahaan yang bergerak dalam Migas dan bisnis pendukung lainnya, PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) optimistik tahun 2024 ini akan meraih peningkatan dalam penjualan maupun jasa yang diberikan.

Sebagai pemasok OCTG, pipa bor, pipa saluran, mata bor, pengemas, bahan kimia dan produk lainnya, perseroan optimistik di tengah harga minyak alami peningkatan akan berdampak positif buat SUNI.

PT Sunindo Pratama Tbk ( SUNI ) menargetkan penjualan sebesar Rp932 miliar pada 2024 dengan laba bersih Rp109 miliar.

Target tersebut sejalan dengan capaian kinerja positif perseroan hingga kuartal pertama ini. “Untuk penjualan kami targetkan Rp932 miliar, kemudian profit Rp109 miliar, itu adalah targetnya,” kata Direktur Utama SUNI , Willy Johan Chandra dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa 7 Mei 2024.

Adapun pada kuartal pertama tahun ini, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp162,7 miliar atau meningkat 15,1 persen dari periode yang sama tahun 2023. Pendapatan usaha ini berasal dari segmen penjualan dan jasa yang berkontribusi masing-masing sebesar 99,7 persen dan 0,3 persen.

Kenaikan pendapatan usaha perseroan ditopang pertumbuhan segmen penjualan yang meningkat sebesar 15,1 persen seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 35,6 persen dan 117,8 kali.

Selaras dengan peningkatan pendapatan, perseroan juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 68,6 persen.

Capaian kinerja perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, mendorong optimisme perseroan untuk mempertahankan tren kinerja positif. Hal itu didukung juga dengan potensi captive market Indonesia untuk produk seamless pipes/OCTG tubing dan memberikan peluang bagi perseroan untuk menjamin keberlangsungan usaha ke depannya.

Selain itu, di 2024 ini SUNI masih akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM). Perseroan menargetkan fasilitas plant 2 RTM ini akan beroperasi pada tahun 2025 mendatang.

“Itu akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan perseroan ke depan, serta menjamin ketersediaan OCTG tubing secara nasional,” pungkas Willy.

Check Also

LKH : Orang Samakan Investasi Saham Dengan Judi, Tidak Tahu Apa Yang Dikatakan

MarketNews.id- Lo Kheng Hong, investor kawakan Indonesia dengan lugas menepis pandangan sebagian masyarakat yang menyamakan investasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *