MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), menawarkan surat utang dengan total nilai Rp1,3 triliun dengan bunga 8,25 persen hingga 9,3 persen.
Jelasnya, emiten pengembang itu menawarkan obligasi berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap III 2024 dengan pokok Rp1,3 triliun dalam dua seri.
Rinciannya, Seri A senilai Rp329 miliar berbunga 8,25 per tahun hingga jatuh tempo setelah 3 tahun penerbitan emisi.
Kemudian investor surat utang juga ditawari, seri B senilai Rp971 miliar berbunga 9,3 persen per tahun hingga jatuh tempo setelah 5 tahun penerbitan.
Mengutip keterangan resmi SMRA pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 28 Mei 2024 bahwa surat utang dengan peringkat idA+ dari Pefindo itu telah dijamin dengan kesanggupan penuh oleh penjamin pelaksana emisinya yakni Indo Premier Sekuritas dan BNI Sekuritas.
Bagi investor yang tertarik dapat mengikuti penawaran umum mulai tanggal 28-30 Mei 2024.
Selanjutnya, dana hasil penerbitan surat utang itu akan untuk peningkatan penyertaan modal oleh Perseroan pada PT Summarecon Property Development (“SMPD”) sebesar Rp600,69 miliar.
Dengan suntikan modal itu maka, SMRA tetap memegang 99,99 persen kepemilikan pada SMPD.
Oleh SMPD, dana tadi akan digunakan untuk meningkatan penyertaan modal pada PT Serpong Cipta Cahaya dan PT Surya Selatan Cemerlang.
SMRA juga berencana membayar pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap II”) Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2024 sebesar Rp200 miliar dari penerbitan surat utang tadi.
Adapun sisa dana obligasi akan digunakan untuk modal kerja kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, dan/atau biaya umum dan administrasi, dan/atau biaya pembangunan dan pengembangan hunian, bangunan komersial dan kavling beserta sarana dan prasarana penunjangnya di daerah Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Bekasi, dan/atau biaya operasional pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading yang saat ini dikelola oleh Perseroan.
Abdul Aziz
