Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Catatkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun Di 2023

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Catatkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun Di 2023

MarketNews.id Dari sekian banyak emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) termasuk emiten pemberi keuntungan paling besar buat pemegang sahamnya yang membeli saham AMMN disaat pasar perdana.

Sejak pertama kali saham ini di catatkan, harga saham AMMN telah meningkat fantastik dari  harga Rp 1.695 dan pernah mencapai harga tertinggi Rp 8.800 per saham. Artinya saham AMMN sejak IPO Juli 2023 harga sahamnya telah naik sekitar 500 persen.

Sudah di pastikan pembeli saham perdana meraih cuan besar. Sementara dari sisi kinerja usaha, AMMN justru alami penurunan laba bersih signifikan hingga 76,9 persen dibanding laba yang diraih tahun 2022.

Yang disesalkan, tidak ada satupun analis memprediksi penurunan laba diakibatkan faktor tingginya curah hujan yang berdampak pada turunnya kualitas tembaga dan emas yang dihasilkan dan berakibat turunnya pen dapatan AMMM.

Seperti diketahui,PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) merilis laporan keuangan  untuk tahun penuh 2023. Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 252,14 juta (Rp 3,8 triliun) sepanjang tahun 2023. Angka laba bersih itu anjlok 76,9 persen dari raihan tahun 2022 yang sebesar US$ 1,09 miliar.

Menariknya, untuk kuartal IV-2023 saja, perseroan mencetak laba bersih Rp 2,9 triliun. Berbanding jauh dari kuartal III-2023 yang menelan rugi bersih Rp 811 miliar. AMMN mencatatkan penjualan bersih US$ 2,03 miliar pada 2023, menurun 28 persen dari US$ 2,83 miliar pada 2022.

Menurut manajemen AMMN, penurunan itu terutama disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi (Oktober 2022 hingga April 2023) yang memaksa perseroan untuk memproses bijih kadar rendah dari stockpiles.

Sehingga menghasilkan penjualan tembaga 33 persen lebih rendah dan emas 35 persen lebih rendah, namun diimbangi oleh kenaikan rata-rata harga jual tembaga dan emas masing-masing sebesar 6 persen dan 12 persen.

“Namun, penjualan kuartal IV-2023 merupakan kuartal dengan penjualan terkuat selama tahun 2023 dengan peningkatan sebesar 55 persen dibandingkan kuartal III-2023,” terang manajemen AMMN dalam keterangan resmi, Rabu 27 Maret 2024.

Manajemen menyebutkan, bahwa Amman Mineral (AMMN) melaporkan laba bersih US$ 465 juta pada tahun 2023 dengan margin sebesar 23 persen. Namun jika mempertimbangkan dampak kewajiban bagi hasil sebesar 10 persen, maka laba bersih menjadi sebesar US$ 259 juta dengan margin sebesar 13 persen.

“Kuartal terakhir tahun 2023 adalah periode kinerja terkuat kami dengan pertumbuhan penjualan bersih dan EBITDA quarter-on-quarter masing-masing sebesar 55 persen dan 60 persen,” terang Direktur Keuangan AMMN, Arief Sidarto.

Namun, curah hujan yang memecahkan rekor pada beberapa bulan pertama tahun 2023 menyebabkan tingginya permukaan air di dasar tambang sehingga memaksa kami untuk memproduksi konsentrat dari bijih stockpiles selama tujuh bulan pertama tahun 2023 yang memiliki kadar lebih rendah dibandingkan bijih segar,” pungkasnya.

Check Also

Laba Medco Energy (MEDC) Naik 11,21 Persen Di 2024 Jadi USD367,35 Juta.

MarketNews.id-Medco Energi Internasional (MEDC), membukukan pertumbuhan pendapatan 6,6 persen secara tahunan menjadi USD2,399 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *