Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Saham AMMAN Catat Rekor Harga Tertinggi Hari Ini, Naik 6,25 Persen Jadi Rp8.500 Per Saham

Saham AMMAN Catat Rekor Harga Tertinggi Hari Ini, Naik 6,25 Persen Jadi Rp8.500 Per Saham

MarketNews.id Saham ber kapitalisasi besar, selalu jadi perhatian seluruh pelaku bursa termasuk saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN). Hari ini Kamis, 29 Pebruari 2024, saham AMMAN kembali catat rekor tertinggi sejak IPO beberapa bulan lalu. Saham AMMAN capai harga tertinggi hari ini sebesar Rp 8.500 per saham, naik sebesar 6,25 persen.

Peningkatan harga sebesar 6,25 persen dalam satu hari perdagangan, sebenarnya hal yang lumrah buat efek yang ber kapitalisasi besar. Adakah hal baru yang mendasari peningkatan harga saham AMMAN termasuk di dalamnya progres pembangunan konstruksi smelter tembaga AMMAN yang telah mencapai 76,1 persen.

Sebanyak 106,59 juta saham ditransaksikan, frekuensi 7.598 kali, dan nilai transaksi saham Amman Mineral Rp 884,65 miliar.

Sebelumnya diberitakan, PT Amman Mineral Industri, anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), terus berkomitmen merampungkan proyek strategis nasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia (PMR).

Hasil verifikasi kemajuan tiga bulanan periode Oktober 2023 hingga Desember 2023 dari verifikator independen menyatakan bahwa kemajuan pembangunan konstruksi smelter tembaga AMMAN telah mencapai 76,1 persen dari rencana pembangunan sebesar 72,4 persen (105,1%). Sedangkan kemajuan pembangunan konstruksi PMR telah mencapai 72,7 persen dari rencana pembangunan sebesar 72,1 persen (100,7%).

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana sempat menyatakan bahwa perusahaan meyakini kemajuan konstruksi fisik smelter dan PMR berjalan dengan baik untuk mencapai target penyelesaian konstruksi di akhir Mei 2024 dan memulai proses commissioning di Juni 2024.

“Capaian ini adalah wujud komitmen AMMAN sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia untuk selalu terlibat dalam pengembangan industri pertambangan nasional yang membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan nasional,” jelas Kartika dalam keterangan resmi tanggal 5 Februari 2024.

Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR AMMAN diperkirakan mencapai 900 ribu kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang nantinya. Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa. Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan, dan 70 tpa selenium.

Pada September tahun lalu, AMMAN juga telah menandatangani perjanjian pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero) guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yaitu liquified natural gas, untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang saat ini sedang dibangun untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR.

Banyak analis berpendapat, naiknya harga saham AMMAN berkaitan dengan estimasi kinerja kuartal IV yang diperkirakan akan mirip dengan kinerja kuartal pertama 2023. Selain itu tren meningkatnya harga tembaga berkaitan dengan kebutuhan bahan baku baterai listrik juga jadi alasan naiknya harga saham AMMAN.

Check Also

Beroperasinya Batubara Metalurgi Dan Raihan Pendanaan Dari BNI Buat CUAN Diburu

MarketNews.id- Manajemen Petrindo Jaya Kreasi,  emiten perusahaan tambang baru bara milik Prajogo Pangestu menduga kabar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *