MarketNews.id Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) gelar company visit ke PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan inovasi PT BEI secara langsung, beberapa waktu lalu.
Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya, MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dosen FIA UI Dr. Rachma Fitriati, M.Si., M.Si (Han) menjelaskan bahwa company visit atau kunjungan perusahaan ke BEI sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa, sarana memperkenalkan bagaimana penerapan ilmu administrasi Bisnis di korporasi, membagikan aplikasi materi yang telah dipelajari di bangku perkuliahan dengan praktik di lapangan; dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang dunia kerja.
Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan BEI dalam sambutannya menjelaskan seputar perkembangan BEI sejak didirikan hingga saat ini.
“Presiden meresmikan Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai pencapaian penting. BEI tumbuh menjadi bursa multi- aset dan hingga 30 November, 12 juta investor menguasai Rp 10.900 triliun kapitalisasi pasar. Saat ini, generasi muda sudah semakin sadar investasi untuk masa depan. Kita harus optimis bahwa kalau potensi ekonomi kita kedepan masih sangat besar, tentunya pasar modal akan ikut bertumbuh, kalau pasar modal tumbuh maka investasi kita akan ikut tumbuh dengan catatan kita melakukan keputusan investasi secara rasional,” kata Jeffrey.
Iding Pardi selaku Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengatakan bahwa perlu ada kebijakan atau aturan yang tepat untuk financial industry karena disini orang menitipkan uang sehingga kepercayaan itu sangat penting.
“Karena itu, perlu kebijakan dan aturan yang sedemikian rupa atau kita sebut highly regulated. Diharapkan acara ini dapat membawa insipirasi bagi mahasiswa untuk memperdalam pasar modal,” ujarnya.
Iding juga menambahkan bahwa tantangan bagi KPEI ke depan adalah menjadi Lembaga Kliring dan Penjaminan yang aman dengan penerapan manajemen risiko yang pruden serta menjaga prinsip governance tetapi juga dituntut untuk efisien sehingga tetap menarik bagi pelaku pasar.
“Tantangan bagi KPEI juga sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan untuk melayani multi market dan multi regulators (OJK dan BI) serta Penyesuaian aturan dan praktik tata Kelola Perusahaan dalam konteks perubahan iklim dan lingkungan, social (Environmental Social Governace),” tambah Iding.
Adjie Bagoes Hermanto selaku Market Development Officer PT BEI juga menambahkan bahwa Perencanaan keuangan dan berinvestasi sejak dini merupakan hal yang sangat penting karena kita akan menghadapi ketidakpastian finansial di masa mendatang, sementara kebutuhan kita pasti juga akan selalu meningkat.
Dalam acara yang sama, Puspita Pratiwi selaku Product Development Senior Analyst BEI juga turut berbagai ilmu dengan mahasiswa FIA UI khususnya mengenai IDXCarbon. IDXCarbon merupakan salah satu bentuk dukungan BEI dalam pencapaian NDC Indonesia yang mengakomodasi kebutuhan perdagangan karbon di Indonesia.
BEI berkomitmen menyediakan infrastruktur Perdagangan Karbon Indonesia di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang mengedepankan transparansi, likuiditas, efisiensi, dan kemudahan akses.
Kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Rachma Fitriati Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang hadir mendampingi mahasiswa yang hadir dalam company visit ini.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa FIA UI untuk menambah wawasan tentang dunia kerja sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kami. Kami berharap kegiatan ini juga semakin meningkatkan kerja sama yang baik antara UI dan BEI, sebagai bentuk implementasi kolaborasi antara Perguruan Tinggi Nasional dengan Pasar Modal di Indonesia yang berkelanjutan,” ucap Rachma.”
Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkaya pengetahuan dan kesiapan mahasiswa FIA UI dalam menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di sektor pasar modal dan investasi, pungkas Rachma.