Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI : Masih Ada 14 Emiten Akan Keluarkan Obligasi Atau Sukuk Hingga Akhir 2023

BEI : Masih Ada 14 Emiten Akan Keluarkan Obligasi Atau Sukuk Hingga Akhir 2023

MarketNews.id Stabil dan dinamisnya perekonomian nasional telah membuat dunia usaha optimistis untuk terus berkembang. Guna memanfaatkan momen tersebut, dunia usaha pun berlomba mencari pendanaan buat ekspansi usaha. Salah satu instrumen pendanaan adalah lewat penjualan obligasi dan Sukuk. Setidaknya, hingga akhir September, dunia usaha sudah meraih dana publik lewat penjualan obligasi maupun sukuk sekitar Rp89,1 Triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, bakal ada 14 emiten yang siap mengeluarkan surat utang berbentuk obligasi dan/atau sukuk.
Adapun jumlah penghimpunan dana dari surat utang berbentuk obligasi dan/atau sukuk di BEI hingga terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan Data BEI hingga akhir pekan ini, sebanyak 53 perusahaan telah menerbitkan surat utang. Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, dari jumlah emiten tersebut, setidaknya ada 79 emisi surat utang.


“Dana yang dihimpun mencapai Rp89,1 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Sabtu 30 September 2023.
Geliat penerbitan surat utang itu belum berakhir. Nyoman menyebut, masih terdapat 14 penerbit lainnya yang siap mengeluarkan 19 emisi surat utang.

Kendati tidak disebutkan proyeksi dananya, namun terdapat tiga perusahaan masing-masing berasal dari sektor bahan baku (basic materials) dan keuangan. Adapun dua korporasi masing-masing datang dari sektor properti-real estate, industri, dan energi.
“Selanjutnya satu dari infrastruktur dan konsumer nonsiklikal,” ucap Nyoman.

Sementara menutup akhir pekan ini, tepatnya pada Jumat 29 September 2023, PT Mandiri Tunas Finance ( TUFI ) telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2023 dengan nilai Rp1,13 triliun. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap III Tahun 2023 senilai Rp1 triliun.

Tetap optimistiknya dunia usaha mencari pendanaan, menjadi isyarat perekonomian nasional masih akan terus bertumbuh. Apalagi di tahun politik ini, seperti tahun politik sebelumnya, perekonomian justru alami pertumbuhan lebih tinggi.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *