MarketNews.id Konsekwensi agar kepemilikan saham tidak berkurang di saat perusahaan butuh tambahan modal, maka setoran modal baru diperlukan agar kepemilikan saham tidak berkurang. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) melakukan penambahan modal baru sebesar Rp 70 miliar agar kepemilikan perseroan tidak berkurang di Lawson atau PT Lancar Wiguna Sejahtera salah satu anak usaha MIDI. Dengan penambahan modal baru ini, MIDI tetap menjadi pemegang saham terbesar Lawson.
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) melakukan penambahan modal kepada anak usahanya, PT Lancar Wiguna Sejahtera atau Lawson senilai Rp70 miliar.
Lawson mendapatkan dana segar sebesar Rp100 miliar dengan melepas sebanyak 103.519.700 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp966 per saham. Dengan begitu, Lawson Indonesia kini memiliki modal disetor sebesar Rp810,66 miliar dari sebelumnya Rp707,14 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Rabu 12 Juli 2023, tujuan aksi tersebut guna mempertahankan persentase kepemilikan MIDI sebagai pemegang merek dagang Lawson Indonesia.
“Penambahan investasi saham oleh Perseroan pada LWS sejumlah Rp70.000.021.140 (tujuh puluh miliar dua puluh satu ribu seratus empat puluh Rupiah) dimana transaksi dilakukan dengan tujuan mempertahankan persentase kepemilikan Perseroan pada LWS,” tulis manajemen Alfamidi.
Adapun persentase kepemilikan MIDI pada Lawson yakni sebesar 70 persen. Sementara PT Amanda Cipta Persada tetap 20,34 persen, PT Cakrawala Mulia Prima tetap 4,83 persen dan Perkasa Internusa Mandiri sebesar 4,83 persen.