MarketNews.id Libur lebaran Idul Adha tahun 2023 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya Pemerintah mengumumkan libur lebaran Idul Adha 1444 H menjadi tiga hari yaitu tanggal 28, 29 dan 30 Juni 2023 serta disambut hari Sabtu dan Minggu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan persediaan Avtur di Bandara Internasional Soekarno Hatta aman.
Operation Head Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), Immanuel Kornelius Silaen menjelaskan, bahwa sales bahan bakar pesawat terbang, atau Avtur untuk menghadapi libur panjang Idul Adha tahun ini terdapat peningkatan sekitar 16.46 persen dibandingkan dengan konsumsi Avtur pada periode yang sama pada Idul Adha tahun 2022. Namun, Pertamina Aviation Soekarno Hatta telah mengantisipasi dengan memiliki persediaan Avtur yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan maskapai penerbangan.
Selain itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur untuk seluruh penerbangan dengan mempersiapkan ketahanan stok Avtur di Bandara Soekarno Hatta di atas 14 hari.
“Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, di bandara Soekarno Hatta SHAFTHI dan SHIPS dibagi 3 shift untuk operasional selama 24 jam. Hal ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terdapat lonjakan kebutuhan Avtur,” tutup Eko.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen Pertamina selalu menjamin pasokan energi, termasuk Avtur untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui transportasi udara yang menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. Dukungan ini termasuk transportasi udara secara umum dan juga penerbangan haji.
“Kami memantau pergerakan konsumsi melalui PIEDCC mulai hulu hingga hilir, termasuk DPPU,” kata Fadjar.
Untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.