Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk Melantai Di BEI Dengan Oversubcribed 38 Kali

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk Melantai Di BEI Dengan Oversubcribed 38 Kali

MarketNews.id PT VKTR Mobilitas Tbk (VKTR) anak usaha dari Bakrie Group ini sukses mendulang dana publik lewat pelepasan saham senilai Rp 875 miliar. Proses penawaran saham ini mengalami kelebihan permintaan hingga 38 kali.

Perusahaan ini akan memproduksi kendaraan berat listrik ini, saat ini masih fokus pada distributor kendaraan listrik khusus nya yang telah digunakan oleh Transjakarta sebagai angkutan umum dan, kendaraan besar lainnya.

MarketNews.id PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 19 Juni 2023. Selama masa penawaran umum saham perdana, Entitas Grup Bakrie ini mengalami oversubscribed 38 kali.

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono menyampaikan, pihaknya telah menduga bakal adanya kelebihan permintaan alias oversubscribed dalam hajatan Initial Public Offering (IPO) ini.

“Berdasarkan laporan terakhir yang kami terima, terjadi oversubscribed dalam penawaran umum VKTR mencapai 38 kali,” tutur dia saat ditemui di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

Dalam gelaran ini, VKTR berhasil mengantongi dana segar sebanyak Rp 875 miliar. Adapun emiten kendaraan listrik ini mematok harga IPO di harga Rp 100 per saham.
Gilarsi bilang dengan resmi lantainya VKTR di BEI, selain mendistribusikan kendaraan listrik, tetapi pihaknya juga akan mulai memproduksi kendaraan listrik.

Memang saat ini, VKTR masih mengimpor bus dari pabrik BYD di Shenzhen, China. Namun VKTR juga tengah merintis pembangunan fasilitas perakitan di Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan Trisakti.

“Fasilitas perakitan KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai)  bus kami akan berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, dengan rencana tahap awal kapasitas perakitan sebesar 500 unit per tahun,”

Adapun dana sebesar Rp 875 miliar tersebut akan digunakan VKTR untuk lima keperluan. Pertama, sekitar 40,2 persen akan digunakan oleh VKTR sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).

Kedua, sekitar 11,59 persen akan diberikan kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Bakrie Autoparts dalam bentuk penyertaan modal, yang akan digunakan untuk kepentingan pengembangan usaha yang dapat mendukung kegiatan usaha VKTR.
 
Ketiga, sekitar 2,51 persen atau Rp 21,46 miliar akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri. Keempat, sekitar 1,38 persen atau Rp 11,94 miliar dipakai untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana.
Sisanya sekitar 44,61 persen akan digunakan oleh VKTR untuk modal kerja dan/ atau operational expenditure (opex) dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.

Sebelumnya, Komisaris Utama VKTR Anindya N. Bakrie masih enggan menyebutkan target kinerja perseroan di tahun ini. Namun diharapkan bisa lebih tinggi dari di atas industri.

Check Also

Indeks Saham Turun 0,22 Persen Jadi 7.064, 59

MarketNews.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 15,76 poin atau -0,22 persen ke level 7.064,59 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *