Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham Di BEI, Transaksi Harian Turun 16,9 Persen, Indeks Turun 0,2 Persen

Sepekan Perdagangan Saham Di BEI, Transaksi Harian Turun 16,9 Persen, Indeks Turun 0,2 Persen

MarketNews.id Sepekan penuh perdagangan saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks saham kembali alami penurunan 0,2 persen dan volume transaksipun turun hingga 16,9 persen. Penurunan ini melanjutkan penurunan yang terjadi pekan sebelumnya lantaran menanti kebijakan AS atas hutang jatuh tempo negara tersebut pada Juni 2023 mendatang.

Meskipun begitu, pasar masih memiliki peluang besar buat bangkit mengingat fund manager asing sudah mulai membuka luas pasar negara berkembang termasuk Indonesia yang memiliki peluang besar sebagai tempat investasi yang mengunjungi.

Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 22-26 Mei 2023, rata-rata volume transaksi harian hanya 17,46 miliar saham atau melorot hingga 16,9 persen dibanding sepekan sebelumnya yang mencapai 21,01 miliar saham per hari.


Berdasarkan data perdagangan yang yang dikutip di Jakarta, Sabtu 27 Mei 2023, posisi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level 6.687 atau melemah 0,2 persen dibanding penutupan akhir pekan sebelumnya di level 6.700.

Dengan demikian, nilai kapitalisasi pasar hingga penutupan transaksi akhir pekan ini juga tercatat menurun 0,2 persen menjadi Rp9.484,16 triliun dari Rp9.504,02 triliun pada akhir pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir sebanyak 1.286.887 kali atau meningkat 1,33 persen dibanding sepekan sebelumnya, sebanyak 1.270.046 kali transaksi per hari.

Sementara itu rata-rata nilai transaksi harian dalam sepekan terakhir tercatat Rp10,12 triliun atau lebih tinggi 0,98 persen dibanding sepekan sebelumnya yang senilai Rp10,02 triliun per hari.

Pada perdagangan Jumat 26 Mei investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp442,38 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 26 Mei 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp19,19 triliun.

Selama sepekan, BEI menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2023 yang diterbitkan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp4 triliun yang diterbitkan dalam tiga seri.

Maka, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat tahun ini sudah sebanyak 34 emisi dari 30 emiten senilai Rp38,81 triliun. Sehingga, total emisi obligasi dan sukuk di BEI sebanyak 522 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp443,81 triliun dan USD47,5 juta yang terbitkan oleh 127 emiten.

Jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 191 seri, dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Sedangkan, jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak delapan emisi senilai Rp3,06 triliun.

Check Also

Sri Mulyani : Defisit APBN 2024, Lebih Kecil Dari Prediksi Awal, Bekal Kuat 2025

MarketNews.id- Menteri Keuangan RI,  Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan APBN 2024 ditutup dengan jauh lebih baik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *