Home / Korporasi / BUMN / Bank Mandiri Terbitkan Green Bond I 2023 Senilai Rp5 Triliun Untuk Biayai Kegiatan Pro Lingkungan

Bank Mandiri Terbitkan Green Bond I 2023 Senilai Rp5 Triliun Untuk Biayai Kegiatan Pro Lingkungan

MarketNews.id Komitmen Bank Mandiri Tbk untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan hidup, direalisasikan dalam bentuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUN) obligasi berwawasan lingkungan alias green bond tahap pertama tahun ini senilai Rp5 triliun dari target sebesar Rp 10 triliun tahun ini. Bank Mandiri Tbk secara konsisten telah menerapkan prinsip ESG baik dalam penghimpunan dana, penyaluran serta operasional.

Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Tahap I-2023 dengan target indikatif mencapai Rp5 triliun.

Menurut Direktur Utama BMRI, Darmawan Junaidi, penerbitan surat utang hijau ini merupakan bagian dari PUB Green Bond Bank Mandiri dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp10 triliun, yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali sejumlah kegiatan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan ( KUBL ).

“Penerbitan green bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan keuangan berkelanjutan melalui pengembangan produk dan jasa keuangan berkelanjutan, serta peningkatan portofolio green financing. Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060,” paparnya di Jakarta, Selasa 23 Mei 2023.

Seperti diketahui, penerbitan green bond dengan nilai emisi mencapai Rp5 triliun tersebut akan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A bertenor 370 hari dengan tingkat bunga sekitar 5,5-6 persen, Seri B bertenor tiga tahun berbunga sekitar 5,75-6,5 persen dan Seri C bertenor lima tahun memiliki tingkat bunga berkisar 5,95-6,95 persen.

Lebih jauh Darmawan menjelaskan, penerbitan surat utang ini merupakan salah satu inisiatif strategis BMRI untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan ( RAKB ) perseroan pada pilar sustainable banking.

Dia menegaskan, dana hasil PUB green bond BMRI akan dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, sejalan dengan upaya mengakselerasi peningkatan eksposur perseroan ke sektor hijau.

Hingga akhir Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG sebesar Rp232 triliun atau bertumbuh 11 persen (year-on-year). Nilai pembiayaan ini setara dengan 25 persen dari total portofolio BMRI (bank only), pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM , pertanian berkelanjutan, energi terbarukan dan transportasi bersih.

“Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional. Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada tahun 2030,” pungkas Darmawan.

Check Also

PHEI Dan BEI Resmi Luncurkan Fitur Baru Informasi Surat Utang

MarketNews.id- BEI meluncurkan fitur terbaru pada aplikasi IDXMobile, yaitu “Bond Market Information”. Fitur ini dirancang untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *