Home / Corporate Action / Ashmore : Suku Bunga Kemungkinan Akan Alami Penurunan. Posisi Ini Akan Menguntungkan Aset Emerging Market

Ashmore : Suku Bunga Kemungkinan Akan Alami Penurunan. Posisi Ini Akan Menguntungkan Aset Emerging Market

MarketNews.id Perekonomian Indonesia meningkat sebesar 5,03 Persen yoy di Q1 tahun 2023, mengalahkan perkiraan pasar sebesar 4,95 persen setelah kenaikan 5,01 persen di Q4 tahun 2022.
Ini adalah periode ekspansi ke-8 berturut-turut, di tengah peningkatan konsumsi rumah tangga yang lebih cepat dan pemulihan konsumsi pemerintah.
Mencermati perkembangan tersebut, berikut pendapat Ashmore dalam  Weekly Commentary , Jumat 5 Mei 2023.

Indeks saham (IHSG) pekan ini ditutup lebih rendah dari minggu sebelumnya, terutama didorong oleh sektor Energi dan Industri. Kedua sektor itu masing-masing menyumbang -6,97 persen dan -6,63 persen terhadap indeks.

Menurut Ashmore, pekan ini kita melihat apa yang sebagian besar diekspektasikan menjadi puncak suku bunga oleh The Fed, meskipun The Fed memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya, tergantung pada keadaan.

Sementara itu, Indonesia menunjukkan angka tingkat inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi untuk IHK Utama dan IHK Inti, meskipun angka tersebut masih lebih tinggi dari target inflasi BI sebesar 2-4 persen.

Sudahkah kita mencapai puncak siklus suku bunga?
Ashmore mencatat, saat ini, menurut CME FedWatchTool, ada kemungkinan 93,3 persen bahwa suku bunga The Fed akan bertahan di kisaran 5,0-5,25 persen pada pertemuan FOMC berikutnya pada pertengahan Juni, dengan probabilitas nol persen untuk kenaikan lainnya. Suku bunga diharapkan mulai menurun pada rapat The Fed bulan Juli.

“Namun, keputusan sebenarnya akan bergantung pada kondisi makroekonomi dan tren secara umum seperti yang diperingatkan oleh Chairman The Fed,” ungkap Ashmore.

Dengan mempertimbangkan risiko kredit perbankan yang lebih ketat bersama dengan kondisi ekonomi keseluruhan yang melambat di AS – seperti inflasi yang lebih rendah, pengangguran, serta pertumbuhan PDB – Ashmore meyakini ada alasan untuk percaya bahwa puncak suku bunga kemungkinan besar telah tiba.

“Ini berarti suku bunga ke depan mungkin hanya menurun, yang akan menguntungkan aset berisiko seperti aset Emerging Market

Check Also

Laba Medco Energy (MEDC) Naik 11,21 Persen Di 2024 Jadi USD367,35 Juta.

MarketNews.id-Medco Energi Internasional (MEDC), membukukan pertumbuhan pendapatan 6,6 persen secara tahunan menjadi USD2,399 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *