Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Dan Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Siap Gelar Buyback Saham

Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Dan Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Siap Gelar Buyback Saham

MarketNews.id Tidak puas dengan harga saham yang terbentuk di pasar, emiten dapat melakukan upaya pembelian kembali saham perseroan di pasar sekunder.

Buat emiten yang merasa kinerja usahanya sudah optimal, sementara harga saham yang terbentuk belum mencerminkan fundamental perusahaan ada solusi agar harga saham perseroan harganya dapat mendekati atau sesuai dengan fundamental perseroan.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kedua emiten ini berencana akan melakukan buyback saham setelah mendapat persetujuan para pemegang saham masing-masing. Kedua emiten yang masih dalam satu kelompok usaha ini, akan lakukan buyback lantaran harga saham yang terbentuk saat ini tidak sejalan dengan kinerja usaha peseroan.

Seperti diketahui, Saratoga adalah perusahaan investasi milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno. Di mana Adaro merupakan salah satu portofolio investasi dari Saratoga.

Sementara itu, direksi SRTG menjelaskan, pembelian kembali saham Saratoga akan dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Mei 2023 sampai dengan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang akan diadakan selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2024.

“Biaya yang akan dikeluarkan oleh pelaksanaan pembelian kembali saham adalah sebanyak-banyaknya Rp 150 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham,” ungkap direksi Saratoga dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu 5 April 2023.

Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali, lanjut mereka, sebanyak-banyaknya 0,36 persen dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak 50 juta saham.

“Pertimbangan utama perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham adalah sehubungan dengan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada karyawan perseroan,” papar direksi perseroan.

Selain itu, tambah mereka, perseroan memandang bahwa harga pasar saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai kinerja perseroan yang sesungguhnya, walaupun perseroan telah menunjukkan kinerja yang bagus.

Sementara itu, PT Adaro Energy juga mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan dengan anggaran yang disiapkan sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.

Manajemen Adaro menjelaskan, jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan tidak melebihi 10 persen dari modal yang ditempatkan.

“Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun,” terang manajemen Adaro dalam keterbukaan informasi .

Lebih jauh manajemen ADRO menjelaskan, Adaro akan melakukan buyback saham dalam jangka waktu paling lama 18 bulan terhitung setalah tanggal persetujuan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pertimbangan perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham adalah sebagai berikut, perseroan memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 18 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST atas rencana pembelian kembali saham diperoleh.

Selain itu, rencana pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental Perseroan.

Selain itu, perseroan berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham perseroan akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya.

Check Also

CBD PIK 2 IPO Kan Anak Usaha, Siap Dulang Dana Rp 3,2 Triliun

MarketNews.id-Bangun Kosambi Sukses, sedang mencari dana hingga Rp2,3 triliun untuk menambah modal anak usahanya, Industri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *