Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Indah Kiat Siap Bangun Pabrik Kertas Baru Dengan Investasi USD3, 63 Miliar

Indah Kiat Siap Bangun Pabrik Kertas Baru Dengan Investasi USD3, 63 Miliar

MarketNews.id Terus meningkatnya permintaan kertas industri untuk pasar domestik dan ekspor, jadi dasar PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) untuk membangun pabrik baru seluas 350 hektar di Kecamatan Ciampel, Di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Jawa Barat. Investasi untuk pembangunan pabrik baru ini sekitar USD 3,63 miliar. Karena transaksi ini termasuk material, perlu persetujuan pemegang saham lewat RUPS.

Dalam laporannya ke otoritas bursa, INKP menyebutkan pabrik baru itu akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 3,9 juta ton kertas industri, menambah kapasitas Indah Kiat saat ini sebesar 2,2 juta ton.

Meningkatnya permintaan kertas industri telah mendorong produksi perusahaan mendekati kapasitas penuh. Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan produk perseroan, khususnya kertas industri, perseroan berencana menambah kapasitas produksi.

Per tahun 2022, perusahaan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 3,1 juta ton pulp, 1,6 juta ton kertas budaya, yang terbuat dari serat kayu segar, dan 108.000 ton kertas tisu.
Indah Kiat akan meminta persetujuan pemegang saham dalam pertemuan bulan depan, mengingat besarnya nilai investasi.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 5 April 2023 INKP menyebut, rencana investasi ini merupakan transaksi material karena lebih dari 50% ekuitas sehingga perlu memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham.

“Pada tanggal 31 Desember 2022, nilai ekuitas Indah Kiat tercatat US$ 5,60 miliar, maka rencana transaksi dibandingkan dengan nilai ekuitas per 31 Desember 2022 adalah sebesar 64,81 persen,” imbuh INKP.

INKP akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 16 Mei 2023 untuk meminta persetujuan aksi korporasi pembangunan pabrik kertas industri dan sarana pendukungnya di Karawang-Jawa Barat.

Pada tahun 2022, volume produksi pulp INKP mencapai 2,96 juta ton atau 95,48% dari total kapasitas produksi. Volume produksi kertas budaya 1,35 juta ton atau 84,37% dari total kapasitas.


Volume produksi kertas industri pada 2022 mencapai 2,09 juta ton atau 95% dari total kapasitas. Sedangkan volume produksi tissue mencapai 54.000 ton atau 50% dari total kapasitas produksi.

INKP menyebut, permintaan produk kertas industri untuk pasar domestik dan pasar ekspor terus meningkat per tahun. Sementara utilisasi segmen kertas industri ini mencapai 95% di pabrik INKP. Keterbatasan kapasitas produksi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Indah Kiat untuk bisa mengembangkan usaha. Sehingga, INKP perlu ekspansi untuk memperbesar kapasitas produksi.

Check Also

Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) Akan Bagikan Dividen Interim Rp3,8 Per Saham

MarketNews.id- Jasa Armada Indonesia (IPCM) akan membagikan dividen tengah tahun atau interim senilai Rp3,8 per …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *