Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) Naik 36,78 Persen Di 2022

Laba Bersih Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) Naik 36,78 Persen Di 2022

MarketNews.id Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), sepanjang tahun lalu mampu meraih peningkatan laba bersih hingga 36,78 persen. Kinerja usaha yang tumbuh signifikan ini tentunya tidak lepas dari upaya manajemen terus berkembang sejalan dengan harapan pemegang saham. Tumbuhnya laba bersih perseroan tidak lepas dari naiknya pendapatan dari bunga bersih hingga 19,86 persen, sedangkan beban bunga naik hanya 11,78 persen.

Sepanjang tahun 2022, emiten perbankan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) meraih laba bersih sebesar Rp860,57 miliar, tumbuh 36,78 persen dibandingkan sepanjang tahun 2021 dengan laba bersih senilai Rp629,16 miliar.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi di situs BEI, SDRA tercatat mengalami peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 19,86 persen dari Rp1,51 triliun pada 2021 menjadi Rp1,81 triliun pada 2022.

Selain itu, jumlah beban bunga SDRA selama tahun lalu ternyata meningkat 11,78 persen dari semula Rp952,77 miliar pada 2021 menjadi Rp1,06 triliun pada tahun 2022. Sehingga per akhir 2022, SDRA tercatat meraih laba operasional senilai Rp1,11 triliun, atau meningkat dari periode tahun 2021 yang membukukan Rp819,70 miliar.

SDRA tercatat meraih laba sebelum beban pajak penghasilan sebesar Rp1,11 triliun per akhir 2022. Meningkat dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai Rp820,65 miliar.
SDRA meraih laba bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, yakni sebesar Rp860,57 miliar.

Pada periode yang berakhir 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp629,16 miliar.
Sementara itu, jumlah laba komprehensif tahun berjalan per akhir 2022 sebesar Rp832,07 miliar. Jumlah ini memang meningkat dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai Rp627,22 miliar.

Per 31 Desember 2022, SDRA terpantau memiliki jumlah liabilitas yang meningkat menjadi Rp41,56 triliun dari Rp34,54 triliun per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp9,93 triliun, atau meningkat dibanding 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp9,25 triliun.

Meningkatnya kinerja emiten Bank ini, juga diikuti terjadinya perubahan pemegang saham besar atau lebih dari lima persen yang dilaporkan pada 28 Februari 2023. Alm Arifin Panigoro kepemilikan sahamnya di SDRA berpindah kepada PT Apra Mesis Meta sebesar 6,78 persen.

Check Also

Masmindo Tunjuk Macmahon Sebagai Kontraktor Jasa Penambangan Emas Senilai USD463 Juta

MarketNews id- Masmindo Dwi Area, anak usaha Indika Energy (INDY) menunjuk   Macmahon Holding Limited (ASX: …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *