MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Setelah lebih dari dua tahun berjibaku untuk memperbaiki kinerja usaha, PT Mitra Pemuda Tbk kembali mendapat notasi baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa notasi khusus E lantaran perusahaan kontruksi ini alami defisiensi modal hingga Rp71 Miliar. Belum banyaknya progres dari perusahaan yang akan berubah bidang usaha menjadi perusahaan ekspedisi, serta terjadinya diferensiasi modal buat tahun buku 2021 membuat emiten ini mendapatkan tambahan notasi dibelakang kode saham.
Kinerja Keuangan PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) untuk Tahun Buku 2021 mencatatkan ekuitas negatif, mencapai Rp71,07 miliar, sehingga Notasi Khusus pada kode emiten yang dikendalikan PT Mitra Ditosam Indonesia itu bakal semakin panjang.
Berdasarkan laporan keuangan untuk Tahun Buku 2021 yang dipublikasikan di Jakarta, Senin 20 Maret 2023, MTRA mencatatkan defisiensi modal Rp71,07 miliar. Padahal, setahun sebelumnya perseroan masih membukukan ekuitas senilai Rp9,87 miliar.
Dengan demikian, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menambah Notasi Khusus E yang mengikuti ticker perseroan. Sebelumnya, pada kode saham MTRA sudah melekat “tato” D, L, Y dan X (MTRA.DLYX) dan selanjutnya akan menjadi MTRA.DLYEX.
Seperti diketahui, Notasi Khusus D menandakan bahwa laporan keuangan MTRA memiliki opini disclaimer, notasi L menunjukkan bahwa belum menyampaikan laporan keuangan, notasi Y menandakan belum melakukan RUPS Tahunan selama enam bulan setelah tahun buku berakhir dan notasi X artinya, MTRA berada dalam Pemantauan Khusus.
Per 31 Desember 2021, MTRA mengalami rugi bersih senilai Rp80,93 miliar atau lebih rendah dibanding per 31 Desember 2020, yakni Rp91,17 miliar. Sedangkan, pendapatan sepanjang 2021 tercatat Rp16,54 miliar atau anjlok hingga 87,49 persen dibanding 2020 sebesar Rp132,2 miliar.
