Home / Korporasi / BUMN / Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Siap Buyback 905 Miliar Lembar Saham, Dengan Nilai Sekitar Rp9 Triliun

Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Siap Buyback 905 Miliar Lembar Saham, Dengan Nilai Sekitar Rp9 Triliun

MarketNews.id Pemegang saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dalam Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui rencana manajemen BBNI untuk buyback saham sebanyak 905 miliar lembar saham dengan anggaran sekitar Rp 9 triliun. Langkah ini dilakukan oleh manajemen setelah mempertimbangkan bahwa harga saham BBNI undervalue. Manajemen menilai harga saham BBNI yang terbentuk saat ini tidak mencerminkan fundamental perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyetujui rencana perseroan yang akan melakukan pembelian kembali (buyback) sebanyak 905 miliar saham, dengan kesiapan dana mencapai Rp9,05 triliun.

“Nilai buyback sebanyak-banyaknya sebesar 10 persen dari modal disetor 10 persen dari modal disetor atau Rp9,05 triliun atau setara dengan 905 miliar saham,” kata Direktur Keuangan BBNI, Novita Widya Anggraini di Jakarta, Rabu 15 Maret 2023.

Menurut Novita, pelaksanaan buyback saham akan dilakukan selama 18 bulan ke depan sejak persetujuan melalui RUPST hari ini. Perlu diketahui, per 13 Maret 2023, valuasi saham BBNI sebesar 1,23 kali atau masih berada di bawah rata-rata sepuluh tahun yang sebesar 1,4 kali.

Jadi, kata Novita, kondisi PBV BBNI tersebut mengindikasikan bahwa saham perseroan masih undervalue. “Dengan latar belakang ini, kami mengusulkan pelaksanaan buyback,” ungkap Novita.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan buyback saham tersebut untuk mengimbangi tekanan jual di pasar saat Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sedang berfluktuasi. Selain itu, untuk memberikan indikasi kepada para investor bahwa BBNI memandang harga sahamnya tidak mencerminkan fundamental perseroan.

Waktu pelaksanaan buyback relatif panjang selama 18 bulan dan kemungkinan dapat diperpanjang bila target buyback belum tercapai. Melihat tren penurunan harga BBNI belakangan ini, sebenarnya mengikuti arah pelemahan hampir semua saham perbankan alami penurunan. Harga yang terbentuk belakangan ini, relatif tinggi sekitar Rp 9.000 per saham. Mungkinkah langkah buyback jadi bumerang buat manajemen BBNI.

Check Also

Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations

MarketNews.id- PT Pertamina (Persero) kembali meraih penghargaan tingkat internasional, kali ini di ajang The Global …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *