Home / Korporasi / BUMN / Angkasa Pura II Prediksi Musim Mudik 2023, Extra Flight Bisa Tembus 500 Penerbangan

Angkasa Pura II Prediksi Musim Mudik 2023, Extra Flight Bisa Tembus 500 Penerbangan

MarketNews.id Puasa Ramadhan 1444 H baru lusa dimulai. Tapi penyedia jasa angkutan lebaran buat mudik Lebaran sudah mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan menggunakan moda angkutan secara bersamaan.

PT Angkasa Pura II sebagai salah satu fasilitator armada penerbangan telah menyiapkan dan memprediksi lonjakan penumpang disaat libur Lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, animo masyarakat yang akan menggunakan angkutan udara tetap tinggi. Setidaknya akan sama dengan tahun lalu.

PT Angkasa Pura II memperkirakan akan ada penambahan penerbangan sekitar 500 penerbangan ekstra. Sementara, dari pihak penerbangan sendiri belum memastikan berapa jumlah penerbangan ekstra dalam mudik tahun ini.

PT Angkasa Pura II (Persero) memproyeksikan jumlah penerbangan tambahan atau extra flight selama masa mudik Lebaran 2023 mencapai sekitar 500 permintaan. 

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memaparkan pihaknya bersiap mengantisipasi permintaan penerbangan tambahan selama masa mudik Lebaran 2023. Sejauh ini, Awaluddin mengatakan pihaknya belum menerima angka pasti dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait extra flight.

Adapun, Awaluddin mengatakan pada angkutan Lebaran 2022 lalu AP II mencatat sekitar 400 hingga 500 pengajuan extra flight. 

“Kami memproyeksi jumlahnya (extra flight) kurang lebih sama dengan musim mudik Lebaran 2022,” katanya dalam acara diskusi di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.

Awaluddin mengatakan, penambahan penerbangan dari maskapai akan berimbas pada penambahan jam operasi bandara. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Airnav Indonesia untuk memastikan operasi bandara yang dikelola AP II berjalan secara optimal. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan para maskapai untuk memastikan rencana masing-masing perusahaan terkait penambahan penerbangan dalam sepekan ke depan. 

Faik mengatakan jumlah penambahan penerbangan akan bergantung pada manajemen operasi pada bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. 

Dia menambahkan secara historis permintaan penerbangan tambahan akan tinggi selama masa angkutan Lebaran. Meski demikian, Faik tidak menyebutkan secara detail proyeksi penambahan penerbangan untuk angkutan Lebaran 2023.

“Biasanya permintaan akan tinggi, tetapi realisasi extra flight hanya sekitar 30 persen hingga 40 persen,” katanya. 

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan sejauh ini belum ada maskapai penerbangan yang mengajukan frekuensi tambahan untuk periode angkutan Lebaran 2023.

Adapun, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub sebelumnya juga telah mengirimkan surat imbauan kepada badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dan perusahaan angkutan udara berjadwal asing terkait penambahan penerbangan ini.

Dalam surat tertanggal 8 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Putu Eka Cahyadhi tersebut, kenaikan penumpang pesawat diprediksi akan terjadi pada periode 15 – 30 April 2023. Seiring dengan hal tersebut, maskapai diharapkan menyampaikan permohonan penerbangan tambahan lebih awal.

Check Also

Harga Saham Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) Di Debut Pertama Melambung 20 Persen

MarketNews.id-Hari ini, Rabu 8 Januari 2025, tiga emiten baru diperdagangkan secara bersamaan di pasar sekunder. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *