MarketNews.id Lima langkah strategis akan ditempuh oleh Pemerintah dan BI melalui penguatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah, dengan memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Langkah ini dilakukan untuk mengakselerasi implementasi program lumbung pangan dan perluasan kerjasama antar daerah. Tim pengendalian Inflasi akan memperkuat sinergi kebijakan untuk melanjutkan implementasi kebijakan dan program kerja pada peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022-2024.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyepakati lima langkah strategis untuk menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam kisaran sasaran 3 persen plus minus 1 persen pada tahun 2023.
Kesepakatan ini disampaikan dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP ) yang dilaksanakan pada 20 Februari 2023. Kelima langkah strategis ditempuh melalui penguatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah dengan memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kemudian menjaga inflasi komponen volatile food (VF) utamanya pada masa Hari Besar Keagamaan Nasional ( HBKN ) sehingga berada dalam kisaran 3 persen – 5 persen. Selanjutnya memperkuat ketahanan pangan domestik.
“Ini dilakukan dengan mengakselerasi implementasi program lumbung pangan dan perluasan kerja sama antar daerah,” ujar Gubernur BI, Pery Warjiyo dalam keterangannya, Senin 20 Pebruari 2023.
Langkah berikutnya dengan memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi. Kemudian langkah terakhir memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.
” TPIP akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk melanjutkan implementasi kebijakan dan program kerja pada peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022-2024. Sinergi kebijakan yang ditempuh Pemerintah dan Bank Indonesia tersebut termasuk melalui implementasi berbagai inovasi program untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi,” Pungkas Perry Warjiyo.