Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Vale Indonesia Tbk Ajukan Perpanjangan Kontrak Kerja. Haruskah Diperpanjang Demi Iklim Investasi?

Vale Indonesia Tbk Ajukan Perpanjangan Kontrak Kerja. Haruskah Diperpanjang Demi Iklim Investasi?

MarketNews.id PT Vale Indonesia Tbk termasuk perusahaan asing yang masuk Indonesia lebih awal pada Juni 1968 saat Pemerintah membolehkan investor asing masuk Indonesia di awal Orde Baru.

Saat ini, perusahaan tambang nikel yang memiliki konsesi seluas 118.000 hektar hanya memanfaatkan dua persen setelah secara bertahap mengembalikan hak konsesi yang dimilikinya. Emiten tambang nikel ini sudah memiliki satu fasilitas pengelohan dan pemurnian nikel di Sorowako dengan kapasitas 70 ribu ton nikel matte. Dan kini dalam proses membangun tiga smelter baru.

Kementerian ESDM menyatakan bahwa PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah mengajukan perpanjangan kontrak kerja atas beberapa konsesi lahan tambang yang telah dimiliki sebelumnya.

M. Idris Sihite, Plh Dirjen Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian ESDM mengatakan, pihaknya akan mempelajari seluruh dokumen pengajuan dari Vale. Ketika nantinya ada rekomendasi perpanjangan maka kontrak karya yang dipegang Vale akan berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus ( IUPK )

“Kalau bagian dari perpanjangan yang lain sudah diproses termasuk RPSW (Rencana Pengembangan Seluruh Wilayah),” kata Idris di Jakarta, Selasa 31 Januari 2023.

Vale termasuk perusahaan pemegang kontrak karya yang memiliki luas lahan konsesi cukup besar yakni mencapai 118.017 hektar (ha) meliputi Sulawesi Selatan (70.566 ha), Sulawesi Tengah (22.699 har) dan Sulawesi Tenggara (24.752 ha). Hanya saja pemanfaatannya memang baru sedikit sekitar 7.000 ha.

Menurut Idris, pihaknya telah menerima beberapa masukan terutama dari kepala daerah dan anggota DPR agar pemerintah pusat tidak memberikan perpanjangan kontrak dari Vale. Atas permintaan itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa apabila kontrak diperpanjang akan berimbas pada iklim investasi di dalam negeri.

“Itu kan jelek kalau misal dilakukan, iklim investasi di kita. Jadi memang harus dicari itu apa sih kepentingannya,” kata Arifin beberapa waktu lalu.

Check Also

Korban Peretasan Saham Semakin Bertambah, Dan Mulai Buka Suara

MarketNews.id-Pelaku pasar modal mulai khawatir dengan keamanan aset ditempatkan pada instrumen investasi karena belakangan marak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *