Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) Terima Aset Tanah Di Labuan Bajo Senilai Rp43 Miliar

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) Terima Aset Tanah Di Labuan Bajo Senilai Rp43 Miliar

MarketNews.id Proses penambahan modal lewat right issue atau penambahan modal yang dilakukan TRIN telah berjalan diantaranya dengan ditandatanganinya akta pemasukan aset tanah dalam rangka pengambilan alihan tanah seluas 193.400 meter persegi dari PT Manggarai Anugrah Semesta (MAS) senilai Rp 43 miliar yang ditukar dengan 47,89 juta lembar saham TRIN.

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menandatangani akta pemasukan ke dalam perseroan (inbreng) atas aset tanah di Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan right issue.

Menurut Ishak Chandra, Direktur Utama TRIN, pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo itu seluas 193.400 meter persegi. Adapun yang terlibat dalam transaksi ini yaitu PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) sebagai pihak pertama, kemudian TRIN sebagai pihak kedua.

“Ada delapan sertifikat hak guna bangunan yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Manggarai Barat, Kecamatan Komodo, Kelurahan Golo Mori, yang tertera atas nama MAS, yang dialihkan menjadi milik perseroan dengan cara inbreng, di mana total luas tanah keseluruhan 193.400 meter persegi,” ungkap Ishak dalam keterangannya, Kamis 12 Januari 2023).

Nilai aset tanah yang dialihkan ini mencapai nilai Rp43,10 miliar. Setelah 8 sertifikat tersebut menjadi milik perseroan, MAS akan menerima sebanyak 47,89 juta lembar saham, yang mulai berlaku sejak penandatanganan pada 11 Januari 2023.

TRIN sepanjang tahun lalu berhasil menumbuhkan kinerja penjualan. Emiten properti yang dikenal dengan nama Triniti Land ini mengantongi pendapatan pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 948,09 miliar hingga akhir 2022.

Capaian marketing sales TRIN itu melonjak 91,9% dibandingkan dengan realisasi  sepanjang tahun 2021 senilai Rp 494,05 miliar. Realisasi marketing sales TRIN pada tahun 2022 melebihi target yang telah dicanangkan dengan nilai Rp 900 miliar.

“Lewat pencapaian ini, perseroan meyakini kenaikan marketing revenue akan berdampak positif pada kinerja keuangan  di tahun-tahun selanjutnya,” ungkap Presiden Direktur dan CEO Perintis Triniti Properti, Ishak Chandra dalam rilis sebelum nya 11 Januari 2023.

Ishak berharap marketing sales Triniti Land bisa tumbuh minimal 20%-25% per tahun. Manajemen Triniti Land juga memproyeksikan bisa membukukan profit pada kuartal IV 2022, karena TRIN sudah mulai melakukan serah terima Collins Boulevard Serpong sejak Agustus 2022.

Adapun, kontributor terbesar marketing sales TRIN hingga akhir tahun 2022 berasal dari proyek terbaru, yakni Sequoia Hills. Proyek properti yang ada di Sentul itu menyumbang pendapatan 51,6% atau berkontribusi sebesar Rp 489,74 miliar. Kontributor berikutnya berasal dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang Rp 237,68 miliar atau 25,1%.

Menimbang tingginya animo masyarakat, pada tahun 2023 ini TRIN akan menghadirkan proyek-proyek lain di sejumlah wilayah yang sudah ada seperti Sentul, Lampung, dan Labuan Bajo. Selain itu, TRIN masih berencana mengincar beberapa wilayah pengembangan baru, pungkasnya.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *