MarketNews.id Hari ini, 12 Januari 2023 pemegang saham pengendali PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) lakukan aksi borong saham perseroan di pasar sekunder hingga 500 juta lembar saham yang harganya nyaris menyentuh Rp 50 per saham.
Aksi pemegang saham pengendali WMUU sempat membuat harga saham terangkat sebesar Rp 60 per saham. Padahal sebelumnya, terjadi pelepasan saham dalam jumlah besar hingga terjadi penurunan kepemilikan pemegang saham pengendali dari 54,59 persen menjadi 26 persen dan lewat aksi borong hari ini, kepemilikan pemegang saham pengendali naik kembali jadi 29,69 persen.
Di saat harga saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) terpuruk dan menyentuh jurang “Gocap”, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) sebagai pemegang saham pengendali, mengambil inisiatif untuk melakukan aksi borong hampir 500 juta lembar saham. Sehingga kepemilikan yang sempat berkurang lebih separo (dari 54,59 persen menjadi 26 persen) kembali terangkat menjadi 29,69 persen.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) yang dirilis Rabu 11 Januari 2023, WMPP mengoleksi sebanyak 492.121.600 saham WMUU, sehingga total kepemilikan lembar saham bertambah dari 3,364 miliar menjadi 3,841 miliar lembar.
Dari catatan data Redaksi menunjukkan, laporan kepemilikan saham bulanan WMUU yang dilansir PT Datindo Entrycom terakhir tercatat pada 31 Oktober 2022, yang merekam kepemilikan per 30 September. Di laporan tersebut, WMPP masih memegang 54,59% saham WMUU atau lebih dua kali lipat dari kepemilikan yang terekam di data KSEI per 10 Januari 2023.
Data KSEI tak menyebut detail kapan tepatnya aksi borong WMPP terhadap hampir 500 juta lembar saham itu dilakukan, juga tak disebutkan di harga berapa. Namun, dari data Redaksi, pada penutupan Rabu 11 Januari kemarin, harga saham WMUU ditutup di level Rp51/saham, jatuh signifikan dari penutupan tertinggi Rp141/saham pada Agustus 2022.
Sejak Agustus 2022, harga saham WMUU memang konsisten dan perlahan terus melandai. Pergerakan turun luar biasa terjadi sejak 27 Desember 2022 yang ditutup di Rp102 dan terus melorot hingga Rp51/saham pada Rabu kemarin. Namun untuk hari ini, harga sedikit pulih dengan bergerak di kisaran Rp60-an/saham dengan volume transaksi mencapai 1,010 miliar lembar pada pukul 14.35 WIB.
Mencermati pergerakan harga saham WMUU, memang ada pelepasan saham dari pemegang saham pengendali. Keputusan pelepasan saham dari pemegang saham pengendali ini yang ditenggarai membuat saham WMUU terus menurun dalam empat bulan terakhir yang puncaknya terjadi hari ini yang membuat pemegang saham pengendali membeli kembali saham yang telah dijualnya.
Perburuan saham WMUU masih belum berakhir, apalagi bila ada niat pemegang saham pengendali untuk membeli kembali saham perseroan di harga rendah.