Home / Otoritas / Bank Indonesia / BI : Inflasi Pekan Kedua Januari Sekitar 0,41 Persen (mtm)

BI : Inflasi Pekan Kedua Januari Sekitar 0,41 Persen (mtm)

MarketNews.id Tekanan inflasi sepanjang pekan kedua Januari ini masih tetap kencang sejalan dengan laju inflasi bulan lalu terkait libur panjang akhir tahun. Meskipun sudah ada penurunan harga seperti pada BBM dan tarif udara laju inflasi diperkirakan masih tetap kuat pada pekan ketiga bulan ini.

Berdasarkan survei pemantauan harga pada pekan kedua Januari 2023, diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,41% month to month (mtm).

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menjelaskan, komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu kedua yaitu cabai rawit 0,07% (mtm). Lalu cabai merah 0,06% (mtm), bawang merah 0,05% (mtm), beras 0,04% (mtm), rokok kretek dengan filter 0,03% (mtm), emas perhiasan 0,02% (mtm).

“Selain itu bawang putih, kangkung, tahu mentah, daging ayam ras, bayam, nasi dengan lauk, rokok kretek dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm),” ujar Erwin dalam keterangannya, Sabtu 14 Januari 2023.

Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu bensin -0,06% (mtm), telur ayam ras, angkutan udara masing-masing sebesar -0,03% (mtm) dan tomat -0,01% (mtm).

“Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 12 Januari 2023, nonresiden beli neto Rp16,31 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp5,32 triliun di pasar saham,” ulasnya.

Terkait dengan aliran modal asing ke Indonesia berdasarkan data transaksi 9-12 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp9,95 triliun. Jumlah ini terdiri dari beli neto Rp12,36 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp2,42 triliun di pasar saham.

Check Also

BBTN Mulai Bertransformasi Jadi Bank Transaksi Topang Pendanaan

MarketNews.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), terus  berinovasi mendorong kenaikan pertumbuhan kredit dan (Dana …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *