MarketNews.id Restrukturisasi usaha terus dilakukan oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT) lewat anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) guna memperbaiki kinerja usaha perusahaan milik negara ini. Seperti diketahui, salah satu anak usaha WSKT adalah PT Waskita Toll Road (WTR) yang belakangan ini aktif melakukan jual beli konsesi tol yang dimilikinya kepada investor baik lokal maupun asing. Transaksi jual beli jalan tol ini, semata buat kepentingan bisnis yang menurut perseroan menguntungkan.
Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani kesepakatan pengalihan atas 39,77% kepemilikan saham PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol ( RDPT SAM JT) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), yang merupakan badan usaha jalan tol ( BUJT ) pemilik konsesi atas Tol Semarang-Batang.
Transaksi yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2022 ini dilakukan dalam rangka melakukan exercise atas hak opsi beli atau call option saham JSB milik SMI dan RDPT SAM JT yang sebelumnya disepakati pada sales purchase agreement (SPA) pada Juni 2021 lalu.
Adapun guna menyelesaikan transaksi tersebut, Kings Bless Limited (KBL) telah menyerahkan pembayaran awal sebesar Rp 3,6 triliun yang digunakan WTR untuk akuisisi saham JSB dengan jaminan gadai saham tersebut.
Sementara dari keterbukaan informasi, opsi buyback dilakukan WTR dengan total sebanyak 1,66 juta saham, yakni dari RDPT sebanyak 826 juta atau 19,77% dengan nilai Rp 1,812 triliun, dan dari SMI sebanyak 835 juta saham atau 20% dengan nilai transaksi Rp 1,817 triliun.
Dengan adanya transaksi tersebut, maka struktur kepemilikan saham pada JSB menjadi WTR 39,77%; PT Jasamarga Transjawa Tol 44,18%; dan PT Lintas Marga Jawa 16,05%.
Direktur Utama WTR Rudi Purnomo mengatakan bahwa selanjutnya WTR dan KBL akan segera melakukan finalisasi aksi korporasi pada JSB melalui penandatanganan SPA pada tanggal 5 Desember 2022.
“Nilai transaksinya akan lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi buyback , sehingga WTR berpotensi untuk mendapatkan keuntungan atau gain yang signifikan atas transaksi tersebut. Harapannya dengan terlaksananya aksi korporasi ini, WTR selaku anak usaha Waskita Karya dapat memberikan kontribusi positif kepada Waskita, sehingga ke depannya Waskita Group dapat mencatatkan kinerja yang berkelanjutan,” jelas Rudi dalam keterangan resmi, Jumat 2 Desember 2022.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 WTR telah berhasil menyelesaikan aksi korporasi strategis pelepasan saham pada 3 BUJT , di antaranya Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Cimanggis-Cibitung secara parsial. Adapun total penerimaan dari tiga transaksi tersebut mencapai Rp 7,5 triliun.