Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Catat Pertumbuhan Penjualan 15 Persen Jadi Rp48, 91 Triliun Di Kuartal III 2022

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Catat Pertumbuhan Penjualan 15 Persen Jadi Rp48, 91 Triliun Di Kuartal III 2022

MarketNews.id Meningkatnya penjualan hingga 15 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini, membawa kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) semakin cemerlang dengan penjualan mencapai Rp48, 91 triliun. Ke depan, manajemen akan fokus untuk menjaga keseimbangan antara volume penjualan dan profitabilitas.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 15 persen menjadi Rp48,91 triliun untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022.


Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP menjelaskan pertumbuhan penjualan itu terjadi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu yang hanya mencatat penjualan sebesar Rp42,62 triliun.


Kenaikan penjualan juga berimbas pada terkereknya laba usaha sebesar 8 persen menjadi Rp9,55 triliun dari sebelumnya Rp8,82 triliun. Sementara untuk marjin laba usaha tetap sehat sebesar 19,5 persen.


“Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit relatif stabil di kisaran Rp5,15 triliun dari Rp5,17 triliun pada periode yang sama di tahun lalu,” tulis Anthoni dalam keterangan resminya, Rabu 30 November 2022.


Ke depan, manajemen akan fokus untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas. Dia optimis ICBP dapat mempertahankan kinerja yang positif. Seperti diketahui, total nilai penjualan dan laba usaha pada periode tersebut tumbuh masing-masing sebesar 15 persen dan 8 persen di tengah melambatnya perekonomian global dan kondisi berbagai biaya yang fluktuatif.

Tidak jauh berbeda, saudara tua ICBP yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 11 persen menjadi Rp80,82triliun dibandingkan Rp72,81 triliun pada periode yang sama tahun lalu.


Dengan capaian itu, laba usaha naik 16 persen menjadi Rp14,18triliun dari Rp12,23 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 17,6 persen dari 16 persen. Tanpa memperhitungkan non-recurring item dan selisih kurs, core profit Perseroan meningkat 16 persen menjadi Rp6,49triliun dari Rp5,62triliun.

“Di tengah berbagai hambatan global, Indofood telah dapat mencatatkan kinerja yang solid selama periode sembilan bulan di tahun 2022 ini. Kami tetap berkomitmen untuk fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,” ungkap Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim, dalam pernyataan yang dirilis Rabu 30 November 2022.

“Kami akan terus berupaya menjalankan strategi dengan baik serta beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi berbagai tantangan,” pungkas dia.

Check Also

Laba Bersih Bank Jabar Anjlok 23 Persen Jadi Rp1,369 Triliun Di 2024

MarketNews.id-Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) atau Bank Jabar membukukan pertumbuhan kredit yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *