Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Bank Aladin Syariah Tbk Penuhi Ketentuan Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

PT Bank Aladin Syariah Tbk Penuhi Ketentuan Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

MarketNews.id Satu per satu jelang tutup tahun 2022, bank memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun buat bank yang belum memenuhi ketentuan permodalan tersebut. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) telah memenuhi ketentuan modal inti lewat aksi korporasi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dipenuhinya ketentuan modal inti minimum ini, menunjukkan bahwa bisnis perbankan di Indonesia masih memiliki peluang yang besar terlebih dengan semakin canggihnya teknologi yang dapat menembus wilayah terpencil.

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) bakal penuhi ketentuan modal inti yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp 3 triliun.

Direktur Keuangan Bank Aladin Syariah (BANK) Mayang Ekaputri menjelaskan, struktur modal inti Bank Aladin mencapai Rp3 triliun usai menggelar aksi korporasi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau  private placement .

“Perseroan telah memenuhi pemenuhan modal inti minimum Rp3 triliun yang akan kami laporkan nanti di IDX untuk laporan realisasinya,” ungkap Mayang dalam vitual  public expose ,Jumat 30 Desember 2022.

Lebih jauh Mayang melanjutkan, PMTHMETD yang digelar Bank Aladin Syariah menjadi aksi korporasi kedua yang dilaksanakan sepanjang tahun 2022. “Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD akan diambil bagian oleh PT BNC Technologies Ventures dengan harga pelaksanaan Rp 1.400,” ucapnya sembari menjelaskan PT BNC Technologies Ventures merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan perseroan.

Dengan demikian, Bank Aladin Syariah diperkirakan akan menyerap dana segar sebesar Rp1,19 triliun pada aksi korporasi PMTHMETD kali ini.

Seperti diketahui, hingga September 2022 lalu, posisi modal inti Bank Aladin Syariah tercatat sebesar Rp2 triliun atau naik 83,49 % secara tahunan ( year-on-year /yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 1,09 triliun. Hingga Desember 2022, Bank Aladin Syariah telah mencatatkan 1,7 juta nasabah.

“Pada Desember in, kami akan tutup dengan jumlah user di atas 1,7 juta nasabah. Tentunya ini juga pencapaian yang luar biasa cepat mengingat kami baru mulai di Januari,” jelas Mayang .

Pada 2023, Mayang mengatakan, BANK memiliki target yang cukup agresif. Dengan pertumbuhan nasabah lebih dari 100%. “Kami juga punya target yang juga cukup agresif dengan mengharapkan pertumbuhan cepat yang seiring dengan perkembangan ekosistem kami tahun depan,” kata dia.

Sementara itu, perseroan juga akan terus melakukan berkolaborasi bersama mitra strategis. Hal itu dilakukan agar dari sisi akuisisi nasabah dan juga retensi nasabah. Tidak hanya itu, Bank Aladin Syariah juga ingin meningkatkan kualitas dari sisi transaksi yang akan terus dijalankan oleh perusahaan.

“Memang tahun ini kami fokus dengan produk inti yang benar-benar  saving  dan CASA  accounts.  Kami meluncurkan  bill payment  pada Juni,” kata dia.

Mayang menambahkan, fokus Bank Aladin Syariah juga menyalurkan pembiayaan pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) dan pembiayaan konsumen di ekosistem Alfamart yang dimulai pada Juni 2022. “Jadi, yang Rp 1 triliun memang lebih banyak menyasar ke dalam ekosistem Alfamart dan korporasi yang terkait dalam bisnis Alfamart,” tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya meluncurkan terlebih dahulu ke segmen tersebut agar mendapatkan  customer insight  mengenai kebiasaan transaksj mereka. Sehingga, ke depannya Bank Aladin Syariah sudah lebih siap.

“Jadi, kalau untuk kerja sama dengan Alfamart memang ini akan terus kami lakukan. Dari 2022 lalu Juni kami sudah luncurkan tarik setor tunai dan kami terus akan berkolaborasi dengan Alfamart,” tutupnya.

Check Also

BBTN Terus Genjot Dana Murah Lewat Pelayanan 6,5 Juta Jemaat HKBP

MarketNews.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus melakukan upaya peningkatan dana murah dengan mengandeng …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *