Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Tetapkan Rating idA Buat PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)

Pefindo Tetapkan Rating idA Buat PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)

MarketNews.id PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), tetapkan rating PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) idA. Peringkat ini mencerminkan profil perkebunan SGRO yang baik, operasi hulu yang terintegrasi dan permintaan domestik yang stabil untuk minyak kelapa sawit (CPO).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Sampoerna Agro Tbk (AGRO) di level idA (Single A), karena profil perkebunan dinilai baik dan permintaan CPO di dalam negeri yang stabil.

Berdasarkan laporan Pefindo yang dilansir Selasa 6 Desember 2022, peringkat idA juga disematkan pada surat utang yang diterbitkan SGRO, yakni Obligasi Berkelanjutan I-2020 dan rating idA (sy) untuk Sukuk Ijarah I-2020. Proses peringkat SGRO berada di posisi ‘Stabil’.

Penetapan rating SGRO ini sejalan dengan rencana perseroan yang akan melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2020 Seri A dan Sukuk Ijarah I Tahap I-2020 Seri A yang akan jatuh tempo pada 3 Maret 2023 sebesar Rp383,5 miliar.

Dana pelunasan surat utang tersebut akan bersumber dari kas internal atau pendanaan eksternal. Perlu diketahui, jumlah kas internal SGRO per 30 September 2022 mencapai Rp414,9 miliar.

“Peringkat idA mencerminkan profil perkebunan SGRO yang baik, operasi hulu yang terintegrasi dan permintaan domestik yang stabil untuk minyak kelapa sawit (CPO),” tulis Pefindo.

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kebijakan keuangan dan struktur permodalan yang moderat, proteksi arus kas yang moderat dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global, serta cuaca yang tidak menguntungkan.

Pefindo bisa saja menurunkan peringkat SGRO, apabila perusahaan ini menambah jumlah utang yang jauh lebih besar dari yang diproyeksikan atau harga CPO menurun secara signifikan yang dapat melemahkan profil keuangan SGRO.

Sementara itu, peringkat bisa saja dinaikkan oleh Pefindo, jika SGRO mampu meningkatkan pertumbuhan produktivitas secara berkelanjutan atau memperluas area perkebunan dan meningkatkan kapasitas produksi. “Hal ini juga harus disertai dengan struktur permodalan yang lebih konservatif dan perlindungan arus kas yang lebih kuat”.

Check Also

Saham Pizza Hut (PZZA) Kembali Diborong Asing Hingga Sentuh ARA

MarketNews.id-Aksi borong saham yang dilakukan oleh salah satu pemegang PT Srimelati Kencana Tbk (PZZA) –Pemberton …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *