Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI : Setelah Sukuk Global Baru Diterbitkan GIAA, Suspensi Atas Saham Akan Dilepas

BEI : Setelah Sukuk Global Baru Diterbitkan GIAA, Suspensi Atas Saham Akan Dilepas

MarketNews.id PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), setelah Sukuk Global GIAA diterbitkan hari ini. Selain itu BEI akan melakukan review atas pemenuhan kewajiban perseroan sebelum pembukaan suspensi saham GIAA.

Sementara, penerbitan Sukuk Global dilakukan hari ini 28 Desember 2022 bersamaan dengan rampungnya proses privat placement. Harapan mulai besok 29 Desember 2022 saham GIAA dapat diperdagangkan kembali di BEI.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mencabut penghentian perdagangan (suspensi) saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjelang 2022 berakhir.
Saham maskapai BUMN itu telah disuspensi sejak Sesi I Perdagangan Efek, 18 Juni 2021 yang disebabkan oleh penundaan pembayaran kupon Sukuk Global.

Direktur Penilaian Perdagangan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, BEI mempertimbangkan pencabutan suspensi saham GIAA setelah penerbitan sukuk global.

“Berdasarkan Perjanjian Perdamaian antara Perseroan dengan krediturnya, Perseroan akan menerbitkan Sukuk Global baru dengan skema yang baru setelah adanya Putusan Pengesahan Perjanjian Perdamaian berkekuatan hukum tetap,” ujar Nyoman di Jakarta, Rabu 28 Desember 2022.

Menurut Nyoman, dalam hal GIAA telah menerbitkan sukuk global baru dengan skema baru tersebut, Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham GIAA.

“Bursa juga akan melakukan review atas pemenuhan kewajiban Perseroan sebelum pembukaan suspensi saham Perseroan,” kata Nyoman.

Sebagai informasi, GIAA melakukan penerbitan sukuk global baru senilai Rp1,09-Rp1,28 triliun. Penerbitan sukuk global ini dilaksanakan berbarengan dengan rampungnya proses private placement yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu 28 Desember 2022.

Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra sebelumnya menuturkan dengan penerbitan sukuk ini, GIAA telah memenuhi seluruh persyaratan agar suspensi terhadap saham GIAA dilepas.

Check Also

Laba Bersih Bank Jabar Anjlok 23 Persen Jadi Rp1,369 Triliun Di 2024

MarketNews.id-Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) atau Bank Jabar membukukan pertumbuhan kredit yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *