Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) Siap Gelar Rights issue 2 miliar Saham Buat Tambah Modal

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) Siap Gelar Rights issue 2 miliar Saham Buat Tambah Modal

MarketNews.id Terus meningkatnya minat masyarakat akan kendaraan listrik khusus nya sepeda motor, dimanfaatkan oleh PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) untuk mengembangkan usaha. Salah satu langkah produsen kendaraan listrik ini adalah dengan menambah modal usaha lewat penawaran saham terbatas atau rights issue sebanyak 2 miliar saham.

Seperti diketahui, Produsen kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) optimistis bahwa tren penjualan motor listrik perusahaan akan mencatatkan pertumbuhan selama tahun 2022 ini. Saat ini perusahaan telah memproduksi berbagai tipe motor listrik, mulai dari tipe E-Max, Agats, dan Go-Plus.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, SLIS akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue . Emiten sepeda listrik ini akan menawarkan sebanyak 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.

“Harga pelaksanaan akan ditetapkan dan dicantumkan kemudian di dalam prospektus, dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” tulis manajemen SLIS dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu 30 November 2022.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan berencana menerbitkan sebanyak 700 juta Waran Seri I, yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham yang melaksanakan rights issue , dengan harga dan jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I yang akan ditetapkan dan dicantumkan kemudian di dalam prospektus.

Adapun, dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan rights issue akan digunakan seluruhnya sebagai setoran modal kepada perusahaan anak, yakni PT Juara Bike, yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja.

“Demikian juga dana hasil pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan sebagai setoran modal kepada perusahaan anak yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja,” lanjut manajemen.

Perseroan akan melaksanakan pernyataan pendaftaran dalam rangka PMHMETD I ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang akan diselenggarakan pada Kamis, 5 Januari 2023 mendatang.

Perseroan menegaskan, pelaksanaan rights issue akan meningkatkan ekuitas, sehingga struktur modal perseroan akan semakin baik. Di samping itu, dana hasil pelaksanaan rights issue akan meningkatkan likuiditas perseroan yang dapat digunakan sebagai modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.

Di sisi lain, bagi pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimilikinya, akan mengalami dilusi persentase kepemilikan saham dalam perseroan sebanyak-banyaknya 50 persen.

Check Also

Laba Bersih Bank Jabar Anjlok 23 Persen Jadi Rp1,369 Triliun Di 2024

MarketNews.id-Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) atau Bank Jabar membukukan pertumbuhan kredit yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *