MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Terus meningkatnya konsumsi rumah tangga pasca melandainya pendemi, jadi target khusus PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) untuk konsentrasi meningkatkan penetrasi ke konsumen ritel untuk kalangan menengah ke bawah dengan produk yang lebih relevan. Dengan masih besarnya pasar, manajemen DMND optimistik akan raih peningkatan penjualan double digit.
PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) menargetkan pendapatan tahun ini bertumbuh double digit (year-on-year), yang akan ditopang oleh kesiapan belanja modal (capex) mencapai Rp350 miliar.
“Target utama kami di 2022 bisa mencapai pertumbuhan pendapatan hingga double digit dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Direktur DMND, Philip Min Lih Chen, saat pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2022.
Dia menyebutkan, selain ditopang oleh kesiapan dana belanja modal 2022, target pencapaian pendapatan tersebut juga didukung perbaikan tingkat konsumsi rumah tangga yang sejauh ini masih menjadi komponen utama penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Philip menyampaikan, perseroan akan konsentrasi meningkatkan penetrasi ke konsumen ritel untuk kalangan menengah ke bawah dengan produk yang lebih relevan. “Untuk mencapai pertumbuhan pendapatan double digit itu, kami akan melakukan ekspansi channel penjualan, transformasi digital, penyelarasan produk dan efisiensi biaya operasional,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur DMND, Richard Johannes Purwadi, mengatakan, total pendapatan DMND pada semester I-2022 mencapai Rp4,05 triliun atau bertumbuh 20,82 persen (y-o-y). Adapun pendapatan sepanjang 2021 tercatat Rp6,97 triliun atau lebih tinggi dibanding 2020 yang senilai Rp6,11 triliun.
Guna mendukung target pertumbuhan pendapatan double digit pada Tahun Buku 2022, kata Richard, perseroan mengalokasikan capex Rp350 miliar. Dari total capex itu, sebesar Rp100 miliar untuk proyek yang tersisa di tahun sebelumnya, sedangkan Rp250 miliar untuk proyek baru 2022.
Dia mengungkapkan, sumber dana capex berasal dari kas internal perseroan dan pemanfaatannya untuk perluasan fasilitas produksi maupun distribusi. Saat ini DMND juga sedang berfokus pada upaya peningkatan produktivitas tenaga penjualan dan customer experience melalui proses transformasi digital.
