MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Setelah sepi hampir sepanjang tahun 2022, langit Jakarta Timur, Bekasi dan sekitar akan kembali diramaikan suara pesawat terbang. Setelah Presiden Jokowi menandatangan prasasti peresmian revitalisasi fasilitas bandara, 05 Oktober 2022, Bandara Halim kembali akan lebih banyak didarati pesawat komersial.
Pengerjaan revitalisasi fasilitas VVIP dan VIP Bandara Halim berlangsung selama 178 hari kalender. Terhitung mulai 15 Maret 2022 hingga 9 September 2022. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, pekerjaan revitalisasi meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxi way), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara, renovasi gedung naratetama dan naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara, dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.
Hasil revitalisasi itu landas pacu berukuran 3000 meter x 45 meter kini sudah laik didarati pesawat berbadan lebar semisal Boeing-777. Kapasitas landas parkir (apron) naratetama dan naratama juga bertambah dari yang tadinya tiga pesawat berbadan kecil menjadi empat pesawat berbadan kecil atau 2 pesawat berbadan lebar.
Gedung naratetama dan naratama bertambah luas dari semula 1.500 meter persegi menjadi 5.270 meter persegi. Malah terminal operasi TNI AU kini menjadi 2.230 meter persegi dari sebelumnya 500 meter persegi.
Menteri PUPR Budi Karya yang mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu menjelaskan, ada 3 masalah yang sudah dibereskan dalam proses revitalisasi sebelumnya. Mulai dari runway yang sudah terkelupas karena umur, tata air (drainase) yang kurang baik, dan kondisi gedung terminal VVIP yang kurang representative. “Meskipun waktu pengerjaannya pendek hanya kurang lebih 6 bulan, tetapi berkat kolaborasi semua pihak, revitalisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik,” tegas Budi.
Dengan selesainya revitalisasi, perkiraan Budi Karya layanan komersial Bandara Halim akan segera hadir kembali September tidak meleset jauh. “Pengoperasian secara komersial akan dilakukan berbarengan dengan selesainya bangunan terminal (VVIP dan VIP),” ungkap Basuki Juli silam.
Saat ini Bandara Halim Perdanakusuma baru melayani penerbangan berjadwal dua maskapai, yaitu Citilink dan Batik Air. Bandara dengan kapasitas 2 juta penumpang ini mayoritas melayani penerbangan militer VVIP dan VIP, penerbangan tidak berjadwal, dan kargo.
Nah, kini program revitalisasi sudah selesai. Segeralah bersiap terbang Kembali dari Bandara Halim.
HBS
