Home / Korporasi / BUMN / Saham Bank BRI Diminati Dan Jadi Incaran Investor Saham Bluechip

Saham Bank BRI Diminati Dan Jadi Incaran Investor Saham Bluechip

MarketNews.id PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), termasuk saham Bluechip yang juga masuk dalam kelompok saham dengan marketcap di atas Rp100 triliun. Saham BBRI termasuk saham yang  dipegang oleh 23 persen investor yang berinvestasi di saham bluechip.

Terus membaiknya kinerja perusahaan, sementara harga saham perseroan masih dianggap murah oleh manajemen dibandingkan fundamental perusahaan, bank milik Pemerintah ini telah mendapat restu untuk melakukan buyback saham dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujui dalam RUPS.

Sebagai salah satu saham blue chip, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memiliki basis investor yang kuat dan terus tumbuh.
“Saat ini sebanyak 23% dari jumlah investor yang berinvestasi di saham bluechip (market cap di atas Rp 100 Triliun) merupakan pemegang saham BRI,” kata Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, dalam keterangan tertulis, Jumat 16 September 2022.

Di tahun ini, saham BBRI juga menandai milestone penting dengan mencatatkan rekor all time high yang terjadi pada akhir perdagangan 26 April 2022. Tidak hanya itu, saham BBRI di bursa pada tahun ini juga diwarnai oleh berbagai aksi korporasi.


“Terbaru, BRI tengah menjalankan proses buyback saham dengan total nilai maksimal mencapai Rp3 triliun,” ujar Viviana.
Seperti diketahui, pada tanggal 1 Maret 2022 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), BRI telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham BBRI, dan prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPS , atau pada rentang waktu 1 Maret 2022 – 31 Agustus 2023.


Viviana menegaskan, BRI senantiasa menjaga kepercayaan investor dengan terus menjaga pertumbuhan bisnis yang baik dan yang berkelanjutan. Hal ini juga didukung oleh kondisi pemulihan ekonomi di segmen UMKM yang berimplikasi positif terhadap kinerja keuangan BRI.

“Kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan kepercayaan pemegang saham.Hal ini sejalan dengan transformasi yang tengah kami jalankan dalam blueprint BRIV olution 2.0 di mana BRI telah menetapkan visi untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in South-East Asia & Champion of Financial Inclusion.

Penghargaan ini menjadi momentum bagi BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucap Viviana.

Dari segi bisnis, kinerja BRI berhasil tumbuh positif di tengah situasi yang masih menantang. Pada akhir Juni 2022, BRI secara konsolidasian membukukan laba bersih Rp24,88 triliun atau tumbuh 98,38% secara year on year (yoy). Adapun total aset meningkat 6,37% yoy menjadi Rp1.652,84 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit dan pembiayaan, secara konsolidasian mencapai Rp1.104,79 triliun atau tumbuh 8,75% yoy. Bahkan portofolio kredit UMKM BRI, sebagai bisnis inti Perseroan tumbuh 9,81% dari Rp837,82 triliun pada akhir Juni 2021, menjadi Rp920 triliun pada akhir Juni 2022.

Hal ini meningkatkan porsi kredit UMKM menjadi sebesar 83,27% dari total portofolio penyaluran kredit dan pembiayaan Perseroan, pungkasnya.

Check Also

Trimegah Bangun Persada Beli 10 Persen Saham Obi Nickle Cobalt Senilai Rp2,11 Triliun

MarketNews.id- Trimegah Bangun Persada (NCKL), membeli 628.240 lembar atau 10 persen porsi saham Obi Nickel …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *