MarketNews.id Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang ditawarkan sebanyak enam seri, masih memiliki data pikat yang kuat buat pemilik dana. Total penawaran yang masuk dalam Lelang surat utang syariah pada 20 September 2022 lalu sebesar Rp 17,11 triliun. Sedangkan total nominal yang dimenangkan dari enam seri yang ditawarkan sebesar Rp 6,72 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melaporkan, penawaran enam seri Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI) berhasil menghimpun dana mencapai Rp6,72 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi DJPPR Kemenkeu yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 26 September 2022, lelang enam seri SBSN yang dilakukan pemerintah tersebut adalah Seri SPNS 07032023 (reopening), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG 001 (new issuance), PBS029 (reopening) dan PBS033 (reopening).
Lelang surat utang syariah yang dilakukan pada 20 September 2022 tersebut mencatatkan total penawaran yang masuk sebesar Rp17,11 triliun. “Total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp6,27 triliun,” demikian disebutkan dalam keterangan pers Kemenkeu.
Nilai yang dimenangkan untuk Seri SPNS 07032023 sebesar Rp500 miliar, dengan tingkat imbalan diskonto. Sedangkan Seri PBS036 senilai Rp250 miliar dengan imbalan sebesar 5,375 persen, PBS003 Rp350 miliar yang imbalannya sebesar 6 persen.
Selanjutnya, nilai yang dimenangkan untuk Seri PBSG 001 mencapai Rp4,4 triliun dengan imbalan sebesar 6,625 persen, PBS029 senilai Rp130 miliar dengan imbalan 6,375 persen dan Seri PBS033 senilai Rp640 miliar yang imbalannya mencapai 6,75 persen.