Home / Korporasi / BUMN / Anak Usaha PT Waskita Karya, Jual Konsesi Ruas Tol Semarang- Batang Senilai Rp3,8 triliun

Anak Usaha PT Waskita Karya, Jual Konsesi Ruas Tol Semarang- Batang Senilai Rp3,8 triliun

MarketNews.id Restrukturisasi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus bergulir. Penjualan aset khususnya  konsesi jalan Tol, jadi salah satu opsi yang paling praktis. Lewat anak usahanya yakni PT Waskita Toll Road (WTR) akan melepas konsesi ruas tol yang dimiliki yakni ruas tol Semarang -Batang kepada Kings Bleees Ltd perusahaan pengelola jalan tol asal Hong Kong.

PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat ( PPJB ) atau conditional sales purchase agreement ( CSPA ) dengan Kings Bless Ltd (KBL) dalam rangka rencana aksi korporasi pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) yang memiliki hak konsesi atas ruas tol Semarang-Batang. Kings Bless adalah anak usaha dari Road King Infrastructure Ltd, perusahaan asal Hong Kong.

Sebelumnya, pada 30 Juni 2021, WTR secara resmi telah melaksanakan aksi korporasi pada JSB, di mana PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol ( RDPT SAM-JT) mengambil alih kepemilikan WTR pada JSB sebesar 40%.


Dalam rangkaian transaksi tersebut, WTR memiliki hak opsi beli atau call option rights . Saat ini, WTR berencana melakukan exercise atas call option tersebut, dan sebagai bentuk kesepakatan sementara antara WTR dan KBL.


Adapun skema transaksi masih dalam proses finalisasi untuk nantinya KBL menjadi pemegang saham di JSB dengan nilai Rp 3,8 triliun.


Direktur Utama WTR Rudi Purnomo mengatakan penandatangan PPJB atau CSPA ini merupakan salah satu strategi WTR dalam mendukung komitmen Waskita Karya dalam rangka penyehatan keuangan Waskita.

“Harapannya dengan terlaksananya aksi korporasi ini, WTR selaku anak usaha Waskita dapat berkontribusi dalam pemulihan kinerja keuangan Waskita, sehingga ke depannya Waskita Group dapat mencatatkan kinerja yang berkelanjutan,” kata Rudi dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Jumat (30/9/2022).

Selanjutnya, WTR dan KBL akan melakukan finalisasi atas transaksi tersebut melalui penandatanganan akta jual beli ( s ales p urchase a greement /SPA) yang ditargetkan selesai pada kuartal IV tahun 2022.

Check Also

Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai 29 Maret 2025

MarketNews.id- Menyambut Hari Raya Idulfitri serta dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik, PT Pertamina Patra …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *