Home / Korporasi / BUMN / PT Jasa Marga Tbk Jual 40 Persen Sahamnya di Jalan Layang Cikampek (JJC) Kepada PT Marga Utama Nusantara

PT Jasa Marga Tbk Jual 40 Persen Sahamnya di Jalan Layang Cikampek (JJC) Kepada PT Marga Utama Nusantara

MarketNews.id Guna mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan di 2022, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kembali lakukan aksi korporasi dengan menjual kepemilikan sahamnya di PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC), kepada PT Marga Utama Nusantara (MUN) anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sebanyak 40 persen. Transaksi ini masih dalam proses dengan tetap menerapkan prinsip GCG pada setiap tahapannya. Dana hasil penjualan saham ini akan digunakan untuk pengembangan usaha.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan. Aksi korporasi ini ditempuh juga dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan di tahun 2022.


Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan pihaknya melakukan divestasi atas kepemilikan saham JSMR di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Divestasi yang dilakukan yaitu sebesar 40% dari total 80% saham Jasa Marga kepada PT Marga Utama Nusantara (MUN).
“Penyelesaian transaksi masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam CSPA .

Kami berharap, seluruh proses transaksi ini dapat terlaksana dengan lancar sesuai target, tentunya dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap tahapannya, hingga penandatanganan
Sale and Purchase Agreement (SPA) sebagaimana yang direncanakan,” ujar Lisye dalam keterangannya, Senin 4 Juli 2022.


Dijelaskan saat ini rencana divestasi ini memasuki tahap penandatanganan Conditional Sale and Purchase Agreement of Shares ( CSPA ).

Penandatanganan CSPA ini merupakan langkah awal dan wujud komitmen kerja sama strategis antara Jasa Marga dan MUN dalam pengusahaan Jalan Layang MBZ, melalui PT JJC sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola.


Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT JJC memiliki peran penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa sebagai jalur penghubung utama wilayah Jabotabek ke arah timur.

Seperti diketahui, beroperasinya jalan tol ini memberikan dampak positif terhadap kelancaran jalur Jakarta-Cikampek, dengan bertambahnya kapasitas jalan tol tersebut sehingga terjadi penurunan V/C Ratio yang berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan rata-rata dari Simpang Susun Cikunir sampai dengan Karawang Barat, pungkas Lisye.

Check Also

BTN Syariah Siap Jadi BUS Penguasa KPR Syariah

Marketnews.id- BTN Syariah akan melangkah menuju era baru sebagai Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *