Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT HM Sampoerna Alami Penurunan Laba Bersih 26,15 Persen Jadi Rp 3,05 Triliun Di Semester I 2022

PT HM Sampoerna Alami Penurunan Laba Bersih 26,15 Persen Jadi Rp 3,05 Triliun Di Semester I 2022

MarketNews.id Meningkatnya pendapatan tidak selalu meningkatkan laba bersih yang diperoleh. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), sepanjang semester pertama tahun ini berhasil menambah pendapatan dari hasil penjualan. Tapi , emiten rokok ini justru alami penurunan laba bersih hingga 26 persen dibandingkan tahun lalu akibat beban pokok penjualan yang naik tajam.

Paruh pertama di 2022, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) hanya mampu membukukan laba bersih senilai Rp3,05 triliun atau mengalami penurunan sebesar 26,15 persen (year-on-year).


Berdasarkan laporan keuangan HMSP yang dipublikasi Kamis 28 Juli 2022, nilai penjualan bersih selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp53,51 triliun atau meningkat 12,3 persen dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama setahun sebelumnya.


Namun jumlah beban pokok penjualan HMSP di Semester I-2022 tercatat melambung hingga 17,35 persen (y-o-y) menjadi Rp45,52 triliun. Sehingga, laba bruto perseroan selama enam bulan pertama di 2021 menjadi senilai Rp7,98 triliun atau menurun 9,7 persen (y-o-y).


Sementara itu, HMSP mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2022 senilai Rp3,05 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp4,13 triliun.


Per 30 Juni 2022, HMSP berhasil menekan jumlah liabilitas menjadi Rp17,67 triliun dari posisi per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp23,9 triliun. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2022 tercatat senilai Rp24,83 triliun atau anjlok dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp29,19 triliun.

Meningkatnya beban pokok penjualan, tidak lepas semakin kerasnya persaingan di lapangan dalam menggaet pelanggan baru. Disisi lain, pelanggan dengan kesadaran sendiri, mulai mengurangi konsumsi rokok yang berakibat pada melemahnya saya beli.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *