Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Jual Dua Perusahaan Buat Biayai Proyek Subang Smartpolitan

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Jual Dua Perusahaan Buat Biayai Proyek Subang Smartpolitan

Marketnews.id PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), akhirnya memutuskan untuk menjual saham di dua perusahaannya senilai Rp 562,2 miliar. Seluruh dana hasil, penjualan tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek yang lebih prestisius yakni proyek Subang Smartpolitan yang masih berjalan saat ini.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), memutuskan untuk menjual seluruh kepemilikan saham di dua perusahaan kepada Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte Limited, dengan total transaksi mencapai Rp562,2 miliar.


Menurut Presiden Direktur SSIA, Johannes Suriadjaja dalam keterangan resmi yang dilansir di Jakarta, Selasa 7 Juni 2022, kedua perusahaan tersebut adalah PT SLP Surya Ticon Internusa (SLPSTI) dan PT Surya Internusa Timur (SIT).


Sebelumnya, kepemilikan SSIA di SLPSTI sebesar 50 persen, sehingga nilai transaksi jual-beli saham ini senilai Rp430,6 miliar. Sedangkan, kepemilikan di STI mencapai 66,7 persen, dengan nilai transaksi sebesar Rp131,6 miliar.


Seperti diketahui, sebelumnya SLPSTI merupakan perusahaan joint venture antara SSIA, Mitsui & Co Ltd (Mitsui) dan Frasers Property (Thailand) Public Company Ltd (dahulu bernama Ticon Industrial Connection Plc). Sementara itu, sebelumnya STI merupakan perusahaan JV antara SSIA dan Fraser.


Johannes mengatakan, pelepasan kepemilikan saham SSIA di kedua perusahaan tersebut sebagai strategi untuk mempercepat pengembangan Subang Smartpolitan. Dengan tambahan modal dari penjualan saham ini, maka SSIA memiliki ruang lebih besar dalam menjalankan proyek Subang Smartpolitan.


“Transaksi ini bukan transaksi afiliasi dan tidak termasuk transaksi material, karena nilai transaksi di bawah ambang batas yang ditentukan. Transaksi ini juga tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan, kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan,” papar Johannes.


Pada kesempatan yang sama, CEO Frasers Property Industrial (Thailand) Co Ltd, Sopon Racharaksa mengaku optimistis bahwa bisnis persewaan gudang dan fasilitas pabrik siap pakai akan terus bertumbuh di masa mendatang.

“Pertumbuhan ini sangat terkait dengan cepatnya pembangunan infrastruktur, termasuk penambahan ruas jalan tol, pelabuhan dan bandar udara,” ucapnya.


Selain itu, lanjut Sopon, pertumbuhan industri e-commerce dan bisnis logistik di Indonesia telah mendorong permintaan kawasan pergudangan yang memiliki fasilitas lengkap, dengan konektivitas dan aksesibilitas yang baik dengan pelabuhan, bandara dan jalan tol.

Check Also

Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations

MarketNews.id- PT Pertamina (Persero) kembali meraih penghargaan tingkat internasional, kali ini di ajang The Global …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *