Home / Korporasi / BUMN / PT PP Presisi Tbk (PPRE) Raih Pinjaman Dari Bank BNI Sebesar Rp 770 Miliar Buat Proyek Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3

PT PP Presisi Tbk (PPRE) Raih Pinjaman Dari Bank BNI Sebesar Rp 770 Miliar Buat Proyek Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3

Marketnews.id Proyek jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3, diharapkan dalam waktu dekat akan tersambung dengan jalan tol Jagorawi. Seperti diketahui ruas tol Cinere-Jagorawi seksi 3 masih belum rampung terhubung dengan ruas tol margonda Jagorawi.

PT PP Presisi Tbk (PPRE) sebagai pelaksana proyek tol Cinere-Jagorawi mendapat pinjaman dari Bank BNI untuk melanjutkan proyek tersebut dengan mitranya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) sebagai anggota kerjasama operasi proyek sekaligus sebagai entitas PPRE.

PT PP Presisi Tbk (PPRE) memutuskan, untuk berutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp770 miliar untuk membiayai pembangunan royek Jalan Tol Cinere-Jagorawi, dengan nilai jaminan tagihan termin proyek sebesar Rp1,21 triliun.


Berdasarkan keterangan resmi PPRE yang dikutip Rabu 8 Juni 2022, pinjaman sebesar Rp770 miliar tersebut sehubungan dengan Transaksi Pembiayaan Modal Kerja dan Fasilitas Non Cash Loan untuk pembangunan Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.


Jaminan seluruh tagihan termin pembangunan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 tersebut senilai Rp1,21 triliun. Jaminan yang dijaminkan PPRE sebesar Rp757,05 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan PPRE per 31 Desember 2021, nilai pinjaman maupun nilai penjaminan mencapai lebih dari 20 persen dari total ekuitas (transaksi material).


Adapun PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) sebagai anggota kerjasama operasi dalam proyek ini dan sekaligus entitas PPRE, memperoleh hak sharing limit pada fasilitas modal kerja senilai Rp286,8 miliar, sehingga jaminan yang dijaminkan LMA adalah sesuai dengan tagihan termin proyek, yaitu Rp445,2 miliar.


“Risiko dalam hal perseroan dan/atau LMA gagal membayar jumlah yang telah lewat jatuh tempo, maka perseroan dan/atau LMA diharuskan membayar jumlah sesuai dengan syarat dan ketentuan jaminan, serta biaya lainnya sebagaimana kesepakatan para pihak,” demikian disampaikan oleh manajemen PPRE.


Seperti diketahui, jangka waktu transaksi PPRE dan LMA sesuai dengan dokumen kontrak yang menjadi underlying atau sampai 31 Januari 2023. Adapun tingkat suku bunga pinjaman tersebut sebesar 7,25 persen per tahun efektif proyek. Tentunya baik pihak Bank BNI maupun PPRE dan LMA telah mengkalkulasi visibilitas proyek ini dimana ruas tol Cinere-Jagorawi memiliki trafik kendaraan yang tinggi dan akan menguntungkan pengelola jalan tol.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *