Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Hillcon Tbk (HILL) Targetkan Raih Dana IPO Sekitar Rp 552 Miliar-Rp884 Miliar

PT Hillcon Tbk (HILL) Targetkan Raih Dana IPO Sekitar Rp 552 Miliar-Rp884 Miliar

MarketNews.id Antrian perusahaan yang akan mencacatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin panjang. Setidaknya sudah ada sekitar 57 perusahaan atau calon emiten yang akan mencacatkan sahamnya dalam tahun ini.

PT Hillcon Tbk (HILL) salah satu calon emiten yang diharapkan dapat mencatatkan sahannya pada 20 Juli 2022 mendatang . Perusahaan kontruksi yang kini kembangkan usaha di bidang pertambangan ini berencana melepas 15 persen sahamnya kepada publik atau setara dengan 2,21 miliar saham dengan harga perdana sekitar Rp250-Rp400 per lembar.

PT Hillcon Tbk ( HILL ) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 2,21 miliar saham, dengan harga penawaran awal sekitar Rp250-400 per lembar.


Berdasarkan Prospektus IPO Hillcon yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu 15 Juni 2022, jumlah saham yang ditawarkan tersebut setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan nilai nominal saham sebesar Rp20 per lembar.


“Saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp250-400 setiap saham,” demikian disebutkan HILL dalam keterangan resminya.


Dengan demikian, total dana yang akan dihimpun melalui IPO ini sekitar Rp552,87 miliar hingga Rp884,6 miliar. Pada aksi korporasi ini, manajemen Hillcon menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi Efek, yakni PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas.


Rencananya, dana hasil IPO–setelah dikurangi biaya emisi–akan digunakan sebagai modal kerja sebesar 55 persen, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk belanja modal.
Manajemen HILL dan penjamin pelaksana emisi Efek berharap rencana IPO ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Juli 2022, sedangkan masa penawaran umum pada 14-18 Juli 2022.

Adapun masa penawaran awal dilaksanakan mulai hari ini hingga 29 Juni 2022.
Dengan demikian, pelaksanaan distribusi saham (Tanggal Emisi) diharapkan bisa dilakukan pada 19 Juli 2022, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilaksanakan pada 20 Juli 2022.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *