MarketNews.id Penerbitan SBR011 memecahkan rekor penerbitan SBN ritel non-tradable dari jumlah investor maupun dari nominalnya. Dari total jumlah investor SBR 011 yang membeli di nominal Rp 1 juta, hampir seluruhnya generasi milenial sekitar 83 persen dan didominasi oleh investor baru pertama kali sebesar 74,4 persen.
Obligasi Negara Ritel seri SBR011 mengalami oversubscribe hingga 2,78 kali dari target awal sebesar Rp5 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan nilai pemesanan pembelian SBR011 yang telah masuk adalah sebesar Rp13,91 triliun.
Terdapat 47.673 investor yang berinvestasi SBR011, dimana 20.948 (43,9% dari jumlah total investor) merupakan investor baru. Investor yang membeli SBR011 ini tersebar dari seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
“Pada penerbitan SBR011 kali ini, terdapat 3.161 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel online,” demikian pengumuman resmi dari DJPPR Kemenkeu, Selasa 21 Juni 2022.
Dari total jumlah investor SBR011 yang membeli di nominal Rp1 juta, hampir seluruhnya merupakan generasi milenial (83%) dan didominasi oleh investor baru (74,4%). Dijelaskan bahwa dana hasil penjualan SBR011 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2022.
Penerbitan SBR011 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel non-tradable dari jumlah investor maupun dari nominalnya. Baik dibandingkan dengan instrumen yang telah ditawarkan sebelumnya secara online maupun secara offline sebelum penggunaan sistem e-SBN di tahun 2018.
SBR011 merupakan satu-satunya SUN ritel non tradable yang diterbitkan tahun 2022, dimana seri ini terakhir diterbitkan pada bulan Juli 2021.
“Sejak penerapan Single Investor Identification (SID), terdapat 26.725 investor (56,1%) yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali dengan nominal sebesar Rp9,04 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel,” lanjutnya.